Unggulan
Terkini
Jogregan | 2024-04-24 07:09:20
Diduga Keracunan Gas di Dalam Palka, Tiga Pekerja Kapal Meninggal dan Satu Kritis
Diduga kematiannya disebabkan karena menghirup gas beracun di ruangan solar kapal tersebut.
Jogregan | 2024-04-24 06:46:53
PLN Kolaborasi Dukungan Pengembangan Voli Tanah Air di Proliga 2024
Mobile Proliga 2024 diikuti oleh 7 tim putra dan 7 tim putri.
Jogregan | 2024-04-22 07:39:54
Jeep Wrangler Rubicon Mario Dandy Saat Aniaya David Ozora Dilelang, Segini Harganya...
Jeep Wrangler Rubicon tersebut disita sebagai salah satu bukti kasus yang kemudian dirampas dan dilelang untuk keperluan restitusi.
Jogregan | 2024-04-22 01:04:00
Bedegong!!! Lima Anggota Polisi Ini Nekat Konsumsi Narkoba, Ya Dicokok lah
Penangkapan lima anggota polisi itu terjadi di kawasan Cimanggis, Kota Depok, Jabar.
Jogregan | 2024-04-21 20:45:52
'Kartini' Pertamina RU VI Duduki Peranan Penting di Kilang Balongan
Jumlah Kartini di lingkungan Kilang Pertamina Balongan saat ini ada sebanyak 43 orang.
Jogregan | 2024-04-21 20:35:22
Refleksi Hari Kartini: Bupati Nina Agustina Angkat Martabat Perempuan Indramayu Melalui Program Peri
Meningkatkan kesetaraan, keadilan dan kesejahteraan kaum perempuan menjadi komitmen Nina selama memimpin Indramayu.
Jogregan | 2024-04-21 20:18:20
Bupati Indramayu Nina Turun Tangan, Tabrakan Perahu dengan Kapal Tanker Berakhir Damai
Semula sikap agen kapal tanker Corpus Marine 1 bertele-tela dan tak bertangung jawab sampai Bupati Nina turun tangan.
Jogregan | 2024-04-20 08:58:53
Ini Pernyataan Resmi Patih Sepuh Keraton Kasepuhan Pangeran Raja Goemelar Soeryadiningrat
Pihak Keraton Kasepuhan akan melakukan rembuk keluarga sebelum mengambil tindakan.
Jogregan | 2024-04-20 07:23:16
Alhamdulillah...Sebanyak 4.017 P3K Pemkab Cirebon Dilantik
Mereka terdiri dari P3K tenaga guru sebanyak 1.804 formasi, tenaga kesehatan sebanyak 2.130 formasi dan PPPK tenaga teknis sebanyak 83 formasi.
Jogregan | 2024-04-20 06:50:29
Konflik Kesultanan Kasepuhan Cirebon 'Memanas', Pintu Kompleks Makam Gunung Jati Digembok
Di depan kompleks makam terdapat tulisan penolakan Luqman Zulkaedin sebagai Sultan Sepuh Keraton Kasepuhan.
