Kartini Tangguh, Perempuan Pelaku UMKM Binaan Dompet Dhuafa

Bisnis  
(Dok Dompet Dhuafa)
(Dok Dompet Dhuafa)

INDRAMAYU – Di tengah krisis akibat pandemi Covid-19, perempuan membuktikan perannya secara signifikan untuk bangkit, salah satunya dalam aspek ekonomi. Hal itu seperti yang telrihat di Kabupaten Indramayu, dimana banyak perempuan tangguh yang justru menjadi penggerak UMKM meski pandemi Covid-19 melanda.

Para perempuan penggerak UMKM itu selama ini mendapat dukungan penuh dan pembinaan dari Darwinah, salah seorang mitra Dompet Dhuafa. Perempuan yang akrab disapa Wina itu menjadi satu dari banyak Kartini masa kini yang mendampingi para perempuan tangguh dalam membangun bisnis UMKM mereka.

Pembinaan yang diberikan Wina pun dimulai sejak hulu hingga hilir, seperti kelayakan produksi, packing, tes pasar hingga penyerapan hasil produksi.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Wina mengaku prihatin karena selama ini banyak pengusaha yang tidak bisa menjawab berapa keuntungan didapatkan. Itu artinya, mereka tidak bisa mengukur, tidak punya manajemen usaha yang baik dan tidak bisa menghitung harga pokok penjualan (HPP) hingga penentuan harga jual.

‘’Karena itu, timbul keprihatinan kami untuk memberikan edukasi dan pendampingan,’’ kata Wina, saat ditemui di sela kunjungannya ke mitra binaannya UMKM Rolisa Food, di Desa Jatisura, Kecamatan Cikedung, Kabupaten Indramayu, belum lama ini.

Menurut Wina, Rumah Edukasi telah berjalan selama 13 tahun. Bersama Dompet Dhuafa dan mitra lainnya, Rumah Edukasi memiliki visi yang sama dalam memajukan UMKM Indramayu hingga produknya bisa bersaing di kancah nasional bahkan internasional.

‘’Yang menjadi concern kami dan Dompet Dhuafa adalah bagaimana agar pelaku usaha ini dapat menikmati hasilnya, bukan hanya lelahnya. Alhamdulillah, salah satu binaan kami dilirik oleh pasar Korea Selatan, yaitu produk kerupuk kulit sapi,’’ tutur Wina.

Pada awal April 2022 lalu, produk kerupuk kulit sapi milik pasangan suami istri Rolis dan Pita Puspita Sari berhasil lolos proses kurasi. Mereka pun mengirim 2.400 pcs kerupuk kulit ke Korea Selatan.

‘’Dan repurchase, Mei 2022 nanti akan shipping lagi tujuh kali lipat,’’ cetus Wina.

Selain Pita Puspita Sari, ada banyak Kartini tangguh lain binaan Wina yang memproduksi produk UMKM khas Indramayu. Mulai dari crab stick, dodol mangga, kerupuk bonggol pisang dan produk menarik lainnya.

‘’Dompet Dhuafa menjembatani banyak pihak untuk membantu kami, dari Bank Permata, The Harvest bahkan Paragon. Saat itu Paragon mensponsori packaging kami hingga menjadi sebagus sekarang. Kami harap mimpi-mimpi kami terus terwujud bersama Dompet Dhuafa,’’ tukas Wina.

Tentang Dompet Dhuafa

Dompet Dhuafa adalah lembaga Filantropi Islam yang berkhidmat dalam pemberdayaan kaum Dhuafa dengan pendekatan budaya melalui kegiatan filantropis (welasasih) dan wirausaha sosial. Selama 28 tahun lebih, Dompet Dhuafa telah memberikan kontribusi layanan bagi perkembangan umat dalam bidang sosial, kesehatan, ekonomi, dan kebencanaan serta CSR. (Lilis Sri Handayani)

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image