Apa Bahasa Cinta Anda dengan Allah?

Tajug  

3. Hadiah

Tidak mungkin seseorang memberikan hadiah kepada Allah. Namun hal yang paling dekat dengan pemberian Allah SWT adalah sedekah. Allah menjelaskan amal dalam Alquran sebagai berikut:

"Siapa yang akan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik yang Allah akan melipatgandakan berkali-kali? Hanya Allah 'saja' yang mengurangi dan menambah 'harta'. Dan kepada-Nya kamu semuanya dikembalikan." (Al-Baqarah 2:245)

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

"Tentu saja, kita tidak bisa memberikan pinjaman kepada Raja di atas segala raja, tetapi Dia menghadiahinya dengan sangat murah hati seolah-olah kita bisa!" tegasnya.

Aisha ra akan memperlakukan sedekahnya seperti hadiah dengan memberikan wewangian sebelum memberikannya. Dia menjelaskan, bahwa dia melakukan ini mengetahui itu akan mencapai Allah. "Jadi mari kita ingat hadiah yang Allah berikan kepada kita untuk pemberian hadiah yang murah hati," tuturnya.

"Orang-orang yang menafkahkan hartanya siang dan malam secara sembunyi-sembunyi dan terang-terangan—pahala mereka di sisi Tuhan mereka, dan tidak ada ketakutan bagi mereka dan tidak pula mereka bersedih hati." (Al-Baqarah 2:274)

4. Waktu berkualitas

Nabi SAW menasihati Abdullah bin Umar untuk mengamati satu tindakan ibadah tertentu. Perbuatan itu adalah tahajjud (shalat sunnah malam). Alasan saya memilih tahajjud sebagai contoh waktu berkualitas adalah karena mungkin itu adalah bentuk ibadah paling intim yang bisa dilakukan seorang hamba dengan Allah. Yang terbaik adalah ditawarkan selama sepertiga terakhir malam sebelum Subuh.

Sebagai imbalan atas waktu berkualitas seseorang dengan Allah dalam tahajud, Al-Hasan (cucu nabi SAW) menyatakan bahwa orang-orang yang begadang di malam hari adalah “hubungan intim dengan Yang Maha Penyayang dan Dia menyelubungi mereka dengan sebagian cahaya-Nya.”

5. Sentuh

Meskipun sangat mustahil untuk menyentuh Allah (dan kita berlindung kepada Allah dari tipu muslihat setan), kita dapat menyentuh Alquran, kata-kata tertulis Allah.

Sementara membaca Alquran adalah tindakan waktu yang berkualitas, memegang mus-haf di tangan seseorang saat membaca juga membawa unsur sentuhan ke dalam bermain.

"Saya pernah dinasihati oleh seorang ulama Islam untuk memperoleh mushaf (buku Quran) dan hanya pernah menggunakan salinan fisik untuk bacaan atau menghafal. Ini memberikan unsur penghormatan kepada Alquran. Semoga Allah mengizinkan Alquran menyentuh hati kita," ujarnya.

KSekarang setelah kita menjelajahi berbagai ekspresi bahasa cinta, tanyakan pada diri Anda, tindakan mana yang membuat hati Anda merasa paling nyaman?

Manakah dari tindakan ini yang membuat Anda bersemangat dan membuat Anda merasa lebih dekat dengan Kekasih Anda?

Apa yang menjauhkan Anda dari mereka? Semoga Allah memberikan kita cinta-Nya dan cinta orang-orang yang Dia cintai. n

Sumber:

https://aboutislam.net/shariah/refine-your-heart/advice/what-is-your-love-language-with-allah/

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image