LPPM Unisba Berdayakan Ibu-Ibu Pengajian Tingkatkan Kemampuan Baca Alquran

Tajug  
Tim dosen dari Prodi PAI Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Unisba memberikan pelatihan pembelajaran Alquran terhadap ibu-ibu. (Istimewa)
Tim dosen dari Prodi PAI Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Unisba memberikan pelatihan pembelajaran Alquran terhadap ibu-ibu. (Istimewa)

MATAPANTURA – Tim dosen dari Prodi PAI Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Unisba memberikan pelatihan pembelajaran Alquran terhadap ibu-ibu. Kegiatan itu berlangsung di Masjid Jami Al-Mubarokah, Jalan Bojong Koneng, Kelurahan Sukapada, Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung.

Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka pengabdian kepada masyarakat, yang dilaksanakan beberapa waktu yang lalu.

‘’Kegiatan ini diikuti oleh ibu-ibu yang memiliki kekurangan dalam membaca Alquran dan mayoritas pembelajaran pada kelas ini dikhususkan pada mata pelajaran Tahsin,’’ ujar Ketua Tim Pengabdi, Eko Surbiyantoro.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Pelatihan membaca Alquran itu diawali dengan pemaparan kiat-kiat agar mampu membaca Alquran dengan baik dan benar. Di antaranya, peserta harus mengenali dan hafal huruf-huruf hijaiyah terlebih dahulu.

Setelah itu, peserta mesti mengenal dan hafal tanda baca dalam Alquran, serta mampu menguasai makhorijul khuruf dan hukum-hukum tajwid dalam Alquran.

Pemaparan yang disampaikan oleh trainer itu kemudian dilanjutkan dengan melakukan pre-test kepada peserta pelatihan. Hal tersebut dimaksudkan untuk menilai bagaimana kemampuan awal peserta dalam membaca Alquran sebelum penyampaian materi inti.

‘’Indikator yang dinilai dalam pelaksanaan pre-test ini yaitu ketepatan makhorijul huruf yang diucapkan, ketepatan pembacaan tanda baca dalam Alquran, serta ketepatan dalam membaca panjang pendek dan tajwid dalam Alquran,’’ terang Eko.

Eko mengatakan, hasil dari pre-test itu menunjukkan kemampuan mayoritas ibu-ibu dalam membaca Alquran masih dalam kondisi kurang. Menurutnya, banyak huruf yang diucapkan oleh ibu-ibu itu masih salah dalam pengucapannya.

Selain itu, masih banyak juga bacaan panjang pendek yang tidak sesuai dengan kaidah hukum tajwid yang seharusnya.

Setelah materi makhorijul huruf disampaikan, selanjutnya diimplementasikan ke dalam sebuah kalimat dasar yang dikutip dalam metode Syafi’i. Dalam metode tersebut, diajarkan sebuah kalimat yang disusun sesuai dengan susunan huruf hijaiyah.

Didalam kalimat tersebut juga ada hukum-hukum tajwid yang diintegrasikan dalam satu kalimat. Trainer mengajarkan setiap kalimat dengan memberikan contoh yang benar dan yang salah, dan langsung diikuti oleh setiap peserta secara berulang-ulang hingga peserta mampu membacanya dengan lancar.

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image