Nahas, Ayah dan Anak Ini Meninggal Tercebur ke Sumur, 3 Jam Tim SAR Mengevakuasinya

Jogregan  
Tim SAR Gabungan saat mengevakuasi dua korban yang meninggal dunia didalam sumur. (Dok.)
Tim SAR Gabungan saat mengevakuasi dua korban yang meninggal dunia didalam sumur. (Dok.)

CIREBON -- Tim SAR gabungan setidaknya membutuhkan waktu tiga jam untuk mengangkat dua mayat dari dalam sumur sedalam 25 meter.

Kondisi sumur milik warga Desa Cirebon Girang, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, yang cukup dalam, sempit dan berdiding batu menyebabkan proses evakuasi tim SAR gabungan berjalan dramatis.

Adapun unsur SAR gabungan yang terlibat dalam proses evakuasi itu di antaranya dari Pos SAR Cirebon, Damkar Kota Cirebon, BPBD Kabupaten Cirebon, dan lainnya.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Komandan Tim Rescue Pos SAR Cirebon Edy Pamungkas menyebutkan, pihaknya mendapat iformasi dari warga terkait ayah dan anak yang jatuh ke sumur.

Berdasarkan informasi yang diperolehnya menyebutkan, pada pukul 16.00 WIB korban atas nama Sholikhin (49 tahun) terjatuh ke sumur.

Saat itu, Sholikhin sedang bekerja menguras sumur. Namun saat akan naik, korban merasa lelah, lemas, dan akhirnya terjatuh kembali ke dalam sumur.

Anak korban atas nama Andri Khorudin (19) mengetahui ayahnya terjatuh, mencoba menolong korban. "Nahasnya, dia pun ikut terjatuh ke sumur sedalam 25 meter tersebut," ujarnya pada wartawan, Ahad (17/7/2022).

Setelah tiga jam pihaknya melakukan evakuasi, kata Edy, akhirnya kedua korban berhasil diangkat.

Edy mengatakan, kedua korban saat dievakuasi dalam keadaan meninggal dunia. Keduanya merupakan warga Desa Cirebon Girang, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon.

Terpisah, Komandan Operasi Damkar Kota Cirebon Ramadi mengatakan, saat melakukan evakuasi kepada kedua korban, memang mengalami sedikit kendala, adanya benjolan bebatuan serta ruang yang sempit.

Akibatnya, pihaknya hanya bisa melakukan evakuasi ke dalam sumur seorang diri. "Kondisi sumur yang sempit ditambah adanya benjolan bebatuan di dalam sumur itu, menyebabkan proses evakuasi ke dalam sumur hanya bisa dimasuki oleh satu orang," ujarnya.

"Apalagi, di dalamnya dari permukaan tanah sampai ke bawah kira-kira 25 meter itu membuat nafas sesak. Karenanya, kami sudah mempersiapkan dengan alat bantu, jadi alhamdulillah bisa dievakuasi," katanya.

Kedua korban ayah dan anak akhirnya dapat dievakuasi meskipun dalam keadaan meninggal dunia. n

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image