Bisnis

Tingkatkan Kapasitas Pengusaha Lokal, Polytama Jalin Kemitraan Usaha

Penandatanganan Komitmen Kerja Sama Dalam Mendorong Investasi Besar bermitra dengan UMKM/Pengusaha Lokal. (Istimewa)
Penandatanganan Komitmen Kerja Sama Dalam Mendorong Investasi Besar bermitra dengan UMKM/Pengusaha Lokal. (Istimewa)

INDRAMAYU -- PT Polytama Propindo, sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di bidang industri petrokimia (Resin Polipropilena), telah menjalankan program kemitraan usaha lokal/UMKM.

Program kemitraan pengusaha lokal/UMKM Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) itu sesuai instruksi Presiden RI, Joko Widodo dan amanat dari Undang-Undang Cipta Kerja. Tujuannya, untuk memudahkan usaha serta mendorong kemitraan strategis antara perusahaan besar dengan UMKM melalui prinsip mutualisme.

PT Polytama Propindo, yang selama 27 tahun terus berpartisipasi dan menjalankan program kemitraan usaha lokal/UMKM, tahun 2022 ini diberikan Apresiasi oleh Kementerian Investasi/BKPM atas komitmennya dalam Program Kerja Sama Kemitraan Usaha Lokal/UMKM.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Acara seremoni penandatanganan komitmen kerja sama antara usaha besar dengan pengusaha lokal/UMKM dalam Program Kemitraan Usaha Besar dan Perusahaan Lokal/UMKM TA 2022 itu diadakan di Bali beberapa waktu yang lalu.

PT Polytama Propindo menjadi bagian dari 84 perusahaan besar (PMA/PMDN) serta 320 usaha lokal/UMKM dari seluruh Indonesia, telah menyepakati komitmen kerja sama senilai Rp 5,14 triliun di tahun 2022. Angka itu meningkat 88 persen dari tahun 2021 yang hanya senilai Rp 2,7 triliun.

Dalam keterangannya, Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia menyampaikan bahwa pemerintah siap memfasilitasi kolaborasi itu. Dengan adanya kesempatan yang diberikan untuk melebarkan sayap bersama, dapat memacu usaha lokal/UMKM menjadi lebih kompetitif dan semakin memiliki daya saing.

‘’Selain itu, perusahaan besar diharapkan dapat menjadi motivasi dan partner yang dapat memberikan masukan serta kontribusi positif bagi UMKM agar bisa berkembang lebih cepat dengan meningkatkan kualitas usahanya,’’ kata Bahlil.

Program kemitraan antara investasi besar dengan pengusaha lokal di daerah pun diminta untuk dilakukan secara berkelanjutan. Terutama dengan nilai pekerjaan yang semakin meningkat dan meluasnya cakupan pekerjaan.