Tambah Nilai Jual, Pindang Lombang Bang Pilo Gunakan Plastik Polipropilena

Bisnis  
Kegiatan pelatihan kepdaa Bang Pilo. (Dok Polytama)
Kegiatan pelatihan kepdaa Bang Pilo. (Dok Polytama)

INDRAMAYU – Desa Lombang, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu selama ini dikenal sebagai sentra pembuatan pindang. Yakni, ikan yang diolah dengan beragam rempah-rempah sehingga memiliki rasa yang menggugah selera dan bisa langsung dimasak oleh konsumen.

Namun, selama ini para pedagang ‘pindang Lombang’ masih mengemas dan memasarkan produk tersebut secara tradisional. Yakni, dengan cara berjualan keliling secara langsung ke masyarakat. Karenanya, pindang Lombang memiliki kelemahan tidak tahan lama sehingga menyulitkan pemasaran secara luas.

Melihat hal itu, PT Polytama Propindo (Polytama) melaksanakan kegiatan pengenalan dan pemanfaatan produk plastik kepada anggota kelompok binaan Pengembangan Pindang Lombang (Bang Pilo), beberapa hari yang lalu.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Selain kelompok Bang Pilo, kegiatan yang dilaksanakan oleh Tim Polytama dari fungsi CSR, HSE dan Produksi itu juga diikuti Rumah Edukasi Kenanga.

Dalam kegiatan itu, peserta kegiatan diberikan edukasi mengenai jenis – jenis dan kategori plastik yang kerap dijumpai dalam kehidupan sehari – hari. Termasuk plastik yang cocok untuk pengemasan makanan, serta bentuk reuse dan recycle dari tiap jenis plastik.

Plastik jenis polipropilena yang diproduksi oleh Polytama merupakan jenis plastik yang direkomendasikan untuk digunakan sebagai kemasan makanan. Pasalnya, plastik polipropilena dapat digunakan berkali – kali dan tidak mengandung ikatan kimia yang beracun.

‘’Polytama ingin memperkenalkan kepada masyarakat bahwa #plastikbaik jika dikelola secara bertanggungjawab. Plastik polipropilena merupakan jenis plastik direkomendasikan untuk digunakan sebagai pengemasan makanan,’’ kata Production Engineer Polytama, Dodi.

Corporate Secretary Manager, M Andri Nugroho, mengatakan, output dari kegiatan itu diharapkan dapat memberikan gambaran kepada kelompok Bang Pilo dalam menggunakan plastik yang tepat guna untuk pengemasan produk.

‘’Melalui kegiatan pengenalan #plastikbaik ini, diharapkan kelompok dapat mengenal penggunaan plastik yang sesuai dengan fungsinya. Kita juga berharap supaya kelompok senantiasa bijak dan bertanggung jawab dalam menggunakan plastik,’’ tukas Andri.

Seperti diketahui, program Bang Pilo merupakan wujud komitmen Polytama dalam keberlanjutan lingkungan dan kepedulian terhadap pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), khususnya di area Ring-1 Plant Site Polytama. Bang Pilo berfokus kepada pengembangan potensi ikan pindang sebagai tradisi kuliner Desa Lombang.

Pelatihan yang diberikan kepada Bang Pilo itu dimaksudkan agar pindang Lombang memiliki daya jual yang kompetitif. Saat ini, kelompok Bang Pilo sedang mengembangkan kemasan produk pindang dengan memanfaatkan kemasan plastik vacuum.

Selain menambah nilai jual, pengemasan dilakukan untuk meningkatkan ketahanan dan memperpanjang masa kadaluarsa produk. Dengan demikian, dapat meningkatkan cakupan wilayah pemasaran pindang lombang serta sebagai perwujudan dalam penerapan #plastikbaik di kalangan warga binaan Polytama.

‘’Dulunya kami masih berjualan secara tradisional dari rumah ke rumah. Kini kami bersama-sama dengan kelompok mau mengembangkan pindang Lombang ini supaya naik kelas dan dikenal banyak orang,’’ tutur ketua kelompok Bang Pilo, Bang Yos. (lilis sri handayani)

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image