Jogregan

Penghitungan Selesai, Ini Hasil Akhir Pilwu 2023 Kabupaten Cirebon

Pilwu Kabupaten Cirebon. (Dok Diskominfo Kabupaten Cirebon)
Pilwu Kabupaten Cirebon. (Dok Diskominfo Kabupaten Cirebon)

CIREBON – Proses penghitungan suara Pemilihan Kuwu (Pilwu) Serentak 2023 Kabupaten Cirebon telah rampung seluruhnya. Sebanyak 100 desa kini telah memiliki kuwu (kepala desa) terpilih.

Dilansir dari laman resmi DPMD Kabupaten Cirebon, Senin (23/10/2023), dari 100 desa yang menggelar Pilwu, diketahui ada 89 kuwu laki-laki dan 11 kuwu perempuan yang terpilih. Dari jumlah itu pula, ada 21 kuwu petahana yang terpilih dan tujuh mantan kuwu yang terpilih.

Dari total daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 424.217 jiwa, jumlah suara yang masuk 351.132 suara. Itu berarti, total partisipasi masyarakat mencapai 82,77 persen.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Desa dengan partisipasi masyarakat tertinggi tercatat di Desa Wilulang, Kecamatan Susukanlebak. Yakni, dengan tingkat partisipasi sebesar 81,98 persen.

Sedangkan desa dengan partisipasi masyarakat terendah adalah di Desa Setupatok, Kecamatan Mundu. Yakni, dengan tingkat partisipasi 78,07 persen.

Seperti diketahui, sebanyak 100 desa yang tersebar di 40 kecamatan di Kabupaten Cirebon menggelar Pilwu Serentak 2023, Ahad (22/10/2023). Pesta demokrasi di tingkat desa itu diikuti oleh 334 calon kuwu, yang terdiri dari 301 calon kuwu laki-laki dan 33 calon kuwu perempuan. Dari jumlah itu pula, ada 56 calon kuwu petahana dan 25 mantan kuwu.

Wakil Bupati Cirebon, Wahyu Tjiptaningsih, mengungkapkan, Pilwu merupakan sebuah kontestasi, sehingga menang dan kalah merupakan hal yang lumrah. Untuk itu, dia meminta kepada calon kuwu yang menang tidak jumawa dan yang kalah tidak bersedih.

‘’Karena Pilwu ini bertujuan untuk menciptakan Kabupaten Cirebon menjadi lebih baik,’’ kata Ayu.

Terpisah, Bupati Cirebon, Imron, juga meminta para calon kuwu untuk menerima hasil pilihan masyarakatnya dengan lapang dada.

‘’Saya menegaskan, calon kuwu agar selalu siap dan legowo menerima apapun hasilnya. Dan saya ingatkan, setelah nanti dilantik menjadi kuwu, jangan menjadi jumawa hingga tidak mau merangkul yang bukan pemilihnya,’’ cetus Imron.