Tajug

Empat Alumni Husnul Khotimah Lanjutkan Studi di Yordania

Empat alumni Husnul Khotimah melanjutkan pendidikan di Yordania. Mereka adalah Muhammad Fadhlan Hakim, Faiza Zain Supriyatno, Muhammad Nur Zaky, dan Nabiil Al Mushlih Bahmid. (Istimewa)

KUNINGAN – Para alumni Pondok Pesantren Husnul Khotimah Kabupaten Kuningan terus membuktikan kemampuan mereka untuk melanjutkan pendidikan dan prestasi di luar negeri.Keempat alumni itupun dilepas oleh mudir, sekretaris mudir HK1 dan kepala Madrasah Aliyah Husnul Khotimah, di Bandara Soekarno-Hatta, beberapa hari yang lalu. Hal itu sebagai bentuk dukungan kepada santri yang ingin menimba ilmu di luar negeri. Mudir HK1, Ustadz Mulyadin, menegaskan, para alumni itu adalah duta-duta kebanggaan pesantren yang akan membawa nama baik almamater di kancah internasional.

"Mereka bukan hanya membawa ilmu, tapi juga akhlak yang mulia,’’ ujar Mulyadin. Mulyadin pun menggambarkan para alumni sebagai cerminan nyata dari nilai-nilai luhur yang telah ditanamkan di Husnul Khotimah.

Dia juga menekankan pentingnya menjaga hubungan emosional yang erat antara pesantren dan para lulusannya. Dengan demikian, setelah menuntaskan pendidikan di Yordania, mereka diharapkan dapat kembali dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat serta menjadi teladan di tengah-tengah umat. Tak hanya kali ini, sebulan sebelumnya, Mulyadin juga melepas empat alumni lainnya yang melanjutkan studi ke Maroko. Yaitu, Muhammad Aziz, Najmi Muzakki, Najhan Syafiqul Umam, dan Usamah Almu’taz Billah.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Setiap kali melepas mereka, ada harapan besar yang tersirat, bahwa langkah-langkah yang mereka tapaki akan menjadi bagian dari jejak keberhasilan besar di masa depan. Pesantren tak hanya memberikan bekal ilmu, tetapi juga doa dan restu untuk setiap perjalanan yang ditempuh para alumninya. Kepala Madrasah Aliyah, Ust. Dani Abdurrahman, menambahkan, selain Yordania dan Mesir, tahun ini terdapat alumni yang tersebar di berbagai negara lain untuk melanjutkan studi. Beberapa di antaranya adalah Belanda (University of Wageningen), China (Nanjing University dan Suzhou University Medical), Jepang (Nagoya University), Malaysia (International Islamic University dan Universiti Teknologi Petronas), Pakistan (International Islamic University Islamabad), Perancis (University of Rennes), dan Taiwan (TCUST).

Alumni-alumni ini membuktikan kualitas pendidikan di Pondok Pesantren Husnul Khotimah yang mampu menghasilkan lulusan yang kompetitif di kancah internasional. Mereka tidak hanya berprestasi dalam bidang keilmuan, tetapi juga menjaga nilai-nilai akhlak dan keislaman yang telah tertanam selama di pesantren. (Lilis Sri Handayani)