News

Ketum PBNU Apresiasi Pemerintah Bolehkan Mudik Lebaran

Ketum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf (Foto: Muhyiddin Yamin)

BOYANESIA – Ketua Umum Pengurus Besar Nadlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf mengapresiasi wacana pemerintah yang membolehkan masyarakat melakukan mudik lebaran tahun 2022. Namun, masyarakat yang dibolehkan mudik hanya yang sudah menerima vaksin kedua dan vaksin booster.

“Tentu saja, PBNU mengapresiasi wacana dari pemerintah yang akan membuka peluang mudik bersama tahun ini,” uajr Gus Yahya di Jakarta, Sabtu (2/4/2022).

Mantan anggota Wantimpres ini menjelaskan, Indonesia saat ini masih belum keluar dari pandemi Covid-19. Karena itu, menurut dia, disiplin protokol kesehatan masih tetap diperlukan untuk terciptanya situasi kondusif dalam beribadah selama Ramadhan.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

“Kalau trennya terus menurun, insya Allah kita akan akan mudik bersama lagi tahun 2022 ini,” ucap Gus Yahya.

Putra KH Cholil Bisri ini mengatakan, jika mudik bersama tahun ini dapat dilakukan, maka akan menjadi tolak ukur tentang kelanjutan status pandemi Covid-19 ke depan. “Diharapkan pascamudik nanti tidak terjadi hal yang tidak kita inginkan, sehingga kita bisa kembali hidup normal,” kata Gus Yahya.

Selama Ramadhan ini, dia pun mengimbau kepada seluruh warga nahdliyin untuk terus istiqamah meningkatkan amalan-amalan yang telah diajarkan oleh para kiai, ulama, habaib, dan khususnya tradisi para muassis NU.

“Secara pribadi maupun sebagai Ketua Umum PBNU, saya ucapkan selamat beribadah di bulan suci Ramadhan. Saya berpesan agar warga nahdliyin terus berikhtiar dan menambah frekuensi ibadah Ramadhannya, mengikuti ajaran para guru, kiai, ulama dan habaib yang biasa dilakukan di lingkungan NU,” jelas Gus Yahya.

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Scribo Ergo Sum - Sampaikanlah walau satu berita