Hari Lupus Se-Dunia di Era Pandemi Menuju Endemi

Jogregan  

Saat audiensi tim INSAP, pada 7 April 2022 lalu, Menkes RI Budi Gunadi Sadikin mengapresiasi apa yang telah dilakukan gerakan INSAP. Program Promosi Kesehatan (Promkes) berbasis komunitas menjadi salah satu prioritas pembangunan kesehatan disamping program yang sudah ada, yakni kegiatan promotif & preventif yang diinisiasi oleh berbagai gerakan/komunitas yg dilakukan secara sukarela.

Dalam masa transisi pandemi ke endemi ini, tetap dibutuhkan kesadaran masyarakat untuk tetap jaga prokes. Kewaspadaan dan pengalaman 3 tahun pandemi ini, tetap dijadikan pelajaran & diterapkan untuk selalu jaga kesehatan diri sendiri maupun orang lain.

Kehadiran Gerakan INSAP tetap akan dibutuhkan di tengah masyarakat untuk terus bangun kesadaran melalui edukasi, sosialisasi dan pendampingan sosial. Bahkan dapat dikembangkan ke protokol kesehatan lainnya diluar Covid19, termasuk penyakit tidak menular seperti Lupus/Autoimun.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Sementara itu, Dirjen Kesmas dr Maria Endang Sumiwi MPH menambahkan, Kemenkes akan terus dukung kegiatan beragam komunitas seperti SDF untuk Lupus/Autoimun serta penyakit lainnya agar dapat bergerak bersama sebagai kegiatan kerelawanan yang mempunyai nilai lebih dalam pendekatan ke masyarakat. Hal ini dapat disinergikan dengan program Kesmas yang sudah ada di Kemenkes RI sehingga visi kesehatan tercapai dengan lebih efektif, efisien & jangkauannya lebih luas lagi.

“Interaksi SDF dengan komunitas internasional tetap berlangsung selama pandemi dan di 2020 SDF diundang ke Lupus Europe Convention tuk berbagi pengalaman bagaimana Odapus di Indonesia hadapi pandemi, termasuk bagaimana Odapus juga dapat mengakses vaksin yang sesuai dengan kondisinya, berdasarkan pertimbangan dokter yg merawat. Tahun ini, buku cerita anak karya SDF ‘Luppy Sahabatku yg Nakal’ dialih bahasakan ke bahasa Jerman, menyusul edisi bahasa sebelumnya: Inggris, Perancis, Belanda & Arab,” ujar Laila Panchasari, Manager SDF.

Sesuai tema WLD 2022, ditampilkan pula tarian Odapus anak ‘Butterfly Dance’, Lupies voices dari beberapa komunitas yang mengalunkan lagu ‘I Believe I Can Fly’ & relawan INSAP persembahkan ‘Impossible Dream’ sebagai pengikat rasa Odapus, para dokter, pendamping dan relawan tuk lanjutkan perjuangan para sahabat yg wafat karena Lupus maupun karena terinfeksi Covid-19.

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image