Santri Tenggelam di Sungai Ciwaringin Cirebon, Belum Ditemukan

Jogregan  
Korban tenggelam di sungai. (Ilustrasi). (Dok)
Korban tenggelam di sungai. (Ilustrasi). (Dok)

CIREBON - Peringatan bagi orang tua untuk mengawasi anak-anaknya yang bermain di aliran sungai, terutama saat hujan deras.

Jangan sampai kejadian datangnya arus sungai deras yang tiba-tiba, membuat anak Anda terseret arus sungai dan tenggelam.

Kondisi itulah yang terjadi pada korban tenggelam Noval (14 tahun) warga Indramayu yang juga merupakan salah satu santi mondok.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Korban tenggelam pada Sabtu (16/7) sekitar jam 13.40 WIB saat bermain bersama beberapa rekan santrinya di Sungai Ciwaringin, Kabupaten Cirebon.

Nahasnya, hingga hari kedua pencarian, Ahad (17/7/2022) Tim SAR masih belum menemukannya. "Sementara sampai hari ini masih nihil, kami akan lanjut besok," kata Komandan Tim Rescue Pos SAR Cirebon Edy Pamungkas saat dihubungi wartawan, Ahad (17/7/2022).

Dari informasi yang didapatkannya, kata Edy, korban mengalami tenggelam saat bermain dengan teman-temannya di Sungai Ciwaringin, dan terseret arus cukup deras.

"Begitu mendapat informasi kejadian, kami juga langsung mencari korban dan belum ada hasil," tuturnya.

Pencarian korban sudah dimulai sejak pertama kali di laporkan, hingga Ahad (17/7) oleh Tim SAR gabungan, dan juga masyarakat sekitar.

Pada hari kedua pencarian kata Edy, juga masih belum ditemukan tanda-tanda korban, dan pada Senin (18/7) besok, petugas kembali melakukan pencarian.

Dikatakan Edy, Tim SAR gabungan melakukan pencarian dengan membagi tim menjadi dua "Search and Rescue Unit" (SRU).

Untuk pencarian oleh SRU 1 dengan melaksanakan penyisiran di Sungai Ciwaringin sejauh 8 kilometer ke arah hilir. Sedangkan SRU 2 melakukan penyisiran darat ke arah pertemuan Sungai Ciwaringin dan Sungai Gegesik.

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image