Tim Pengabdi Unisba Beri Pelatihan Bagi Guru PAUD
Jogregan
MATAPANTURA – Tim Pengabdi yang terdiri dari dosen Prodi Ilmu Komunikasi dan Prodi PAUD Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) Universitas Islam Bandung (Unisba), mengadakan pelatihan pengembangan diri bagi guru-guru pendidikan anak usia dini (PAUD).
Kegiatan itu dilakukan dalam rangka pengabdian kepada masyarakat, yang dibiayai oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi – Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi.
Dalam kegiatan tersebut, para pesertanya merupakan perwakilan dari Raudhatul Athfal (RA) se-kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung. Kegiatan itu dilaksanakan di RA PC IGRA, Jalan Raya Barat Cicalengka, Desa Tenjolaya, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Kamis (28/7/2022) pukul 08.00 WIB – 16.30 WIB.
‘’Saat ini, tenaga pendidik harus bisa multitasking. Melalui pelatihan ini, kami ingin memberikan pandangan baru terkait teacherpreuner, seperti yang diharapkan Mas Menteri, di bidang pengembangan para pendidik, khususnya PAUD,’’ ujar Ketua Tim Pengabdi, Ferry Darmawan.
Ferry menambahkan, era saat ini sudah memasuki revolusi industri 4.0. Karena itu, guru PAUD pun harus melek teknologi digital, khususnya teknologi komunikasi visual ini.
Pelatihan teacherpreuneur dimulai dengan pemberian pre-test kepada peserta pelatihan. Hal itu dimaksudkan untuk mengukur bagaimana kemampuan awal peserta terkait teacherpreuner dan teknologi komunikasi visual.
Pemaparan materi pelatihan kemudian dimulai dengan keterampilan mengajar bagi guru PAUD, yang disampaikan oleh Arif Hakim sebagai tim pengabdi dari FTK Unisba. Setelah itu, dilanjutkan dengan pemaparan materi konsep berpikir visual oleh Ferry, sebagai dasar untuk memahami pembuatan media ajar berbasis teknologi komunikasi visual.
Pelatihan program Opensource Inkscape menjadi materi utama dalam pelatihan itu, dimana peserta diajarkan menggunakan Inkscape sebagai alat bantu membuat media ajar mandiri.
Pada kesempatan tersebut, tim pengabdi juga membagikan buku ajar “Metode Komunikasi Visual bagi Pengembangan Media Ajar untuk PAUD”, yang disusun dari hasil penelitian sebelumnya. Dengan demikian, kegiatan pengabdian tersebut merupakan tindak lanjut dari penelitian yang telah dilakukan oleh tim pengabdi.
Tak hanya itu, peserta juga diberikan barang inventaris berupa perangkat komputer dan printer, sebagai investasi jangka panjang agar hasil pelatihan dapat berkesinambungan.
Diakhir sesi pelatihan, disampaikan materi bagaimana menjadi teacherpreuneur. Peserta didampingi untuk melakukan registrasi di platform digital untuk mengunggah hasil karya desainnya, sehingga bisa menjadi portofolio. Dengan itu, diharapkan guru-guru PAUD memiliki produk kekayaan intelektualnya yang bisa dijual di platform digital tersebut.
‘’Alhamdulillah, para peserta cukup antusias mengikuti pelatihan karena materi yang disampaikan merupakan hal baru bagi mereka sebagai seorang guru PAUD. Mudah-mudahan mereka bisa terus mengembangkan ilmunya,’’ tandas Ketua PC IGRA Kecamatan Cicalengka, Eva Qori Tartila. (Lilis Sri Handayani)
Terpopuler
-
#1
-
#2
-
#3
-
#4
-
#5
-
#6
Topic Pilihan
Terpopuler Retizen
-
#1
-
#2
-
#3
-
#4
-
#5
