Anak Muda Desa Gelar Muharram Fashion Week, Apa Bedanya Dengan Citayam Fashion Week?
Salah seorang peserta Muharram Fashion Week. (Istimewa)
CIREBON -- Pondok Yatama Mendunia punya cara tersendiri untuk merespon keriuhan trend yang sedang ramai belakangan ini: Citayam Fashion Week. Berbeda dengan event yang identik dengan lenggak-lenggok para model dadakan di jalan raya, pondok yang terletak di Desa Bobos, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon itu menggelar ajang pamer karya seni busana muslim yakni Muharram Fashion Week.
Pondok yang terletak di kaki bukit Gunung Kuda dan tepian sungai buangan limbah pabrik itu disulap menjadi area catwalk bak gelaran fashion show profesional, beberapa hari yang lalu. Panggung dipenuhi sorotan lampu hingga bentangan karpet merah yang dijulurkan memanjang itu menambah kesan elegan gelaran yang diikuti anak-anak hingga orang dewasa.
Ihsanuddin, pengasuh Pondok Yatama Mendunia, sang penggagas Muharram Fashion Week, menyatakan, kegiatan itu merupakan bentuk respon positif dari isu sosial-budaya yang muncul dari Citayam Fashion Week.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Baba Ihsan, sapaan akrabnya, mengaku ingin mengimbanginya dengan kreativitas yang berkaitan dengan dua perayaan besar. Yakni, Tahun Baru Islam dan peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
‘’Sehingga tema yang diperlombakan di event ini adalah budaya. Agar anak-anak saat ini mengenal pakaian adatnya. Serta anak-anak juga diperkenalkan dengan busana muslim. Misalnya, saat berkebaya, ternyata bisa dipadukan dan dikawinkan dengan nilai-nilai spiritual,’’ kata Baba Ihsan, Kamis (25/8/2022).
Baba Ihsan menambahkan, agenda itu patut diapresiasi lantaran dikerjakan dan diorganisir oleh anak-anak muda desa. Di mana lokasi digelarnya event itu notabene dianggap tidak representatif untuk diselenggarakannya sebuah agenda se-ciamik ini.
Terlebih, gelaran itu juga sangat kental nilai spiritual dengan disematkanya agenda santunan puluhan anak-anak yatim desa.
‘’Inovasi dan kreativitas tidak dibatasi oleh wilayah dan keadaan sosial seseorang. Ternyata, anak muda di desa juga mampu menciptakan inovasi yang luar biasa dengan terselenggaranya agenda Muharram Fashion Week ini. Alhamdulillah, semuanya lancar. Baik anak maupun orang tua bisa menikmatinya,’’ tukas Baba Ihsan.
Tak main-main, agenda itu juga turut dihadiri anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PKS, Netty Prasetyiani Heryawan. Hadir pula artis, presenter, model dan psikolog Intan Erlita, serta Juara 3 MTQ Internasional Qatar 2021, Muhammad Najli Adlani. Mereka juga turut tampil melenggang di atas catwalk.
‘’Saya sangat mengapresiasi gelaran yang penuh kreativitas dan inovatif ini. Meski begitu, lebih hebatnya, agenda hiburan dapat dibalut dengan nilai spiritual. Sehingga bisa terselenggara dengan tidak monoton dan lebih menarik. Selamat untuk penyelenggara,’’ tandas Netty, yang juga istri mantan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan itu. (Lilis Sri Handayani)
