Basic Parenting, Perbedaan Ortu Pengasih dan Ortu Penyayang
Tips
CIREBON – Anak-anak adalah buah hati dan cahaya mata bagi kedua orang tuanya. Karenanya, orang tua rela mencurahkan segenap kasih dan sayangnya demi anak-anak mereka.
Namun, sikap pengasih dan penyayang dari orang tua mestilah diberikan secara seimbang kepada anak. Hal itu demi kebaikan anak-anak mereka sendiri.
Direktur Smart Auladi School, Abah Ihsan Baihaqi Ibnu Bukhari, menjelaskan, dalam hal menjadi orang tua pengasih, maka orang tua wajib memberikan dan mengusahakan yang terbaik untuk memenuhi hak anak.
Adapun hak anak di antaranya memperoleh asupan makanan yang bergizi cukup dan seimbang, hak memperoleh pendidikan, kesehatan, tempat tinggal dan kesejahteraan.
‘’Sifat pengasih dari orang tua kepada anak harus seimbang dengan sifat penyayang,’’ kata Abah Ihsan, dalam acara Basic Parenting 2022 yang digelar Smart Auladi School bagi para orang tua siswa baru, di salah satu hotel di Kota Cirebon, belum lama ini.
Dalam kegiatan yang berlangsung selama dua hari itu, Abah Ihsan menyampaikan materi ‘Mendidik Anak Menyeimbangkan Pengasih dan Penyayang’. Dalam materinya itu, dia menjelaskan tentang perbedaan bagaimana menjadi orang tua yang pengasih dan penyayang.
Menurut Abah Ihsan, untuk menjadi orang tua penyayang, maka orang tua harus paham mengenai batasan hal-hal yang baik untuk dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan anak.
‘’Bahwa aturan dan kesepakatan keluarga, sangat penting agar anak memiliki dasar sikap yang kuat ketika berinteraksi dengan banyak orang di era yang penuh ketidakpastian ini,’’ tukas Abah Ihsan.
Selain Abah Ihsan, kegiatan tersebut juga menghadirkan pemateri lainnya, yaitu Teh Mimin Aminah. Trainer pelatihan Smart Love dan Muhasabah Cinta itu membawakan materi Menjadi Orangtua yang Bahagia.
Dalam materinya, Teh Mimin menekankan agar orang tua jangan hanya mendoakan agar anaknya sukses di kehidupan dunianya. Namun, para orang tua juga jangan sampai lupa untuk mendoakan anaknya agar menjadi shalih.
‘’Bahwa agar anak menjadi shalih, maka dimulai dengan keshalihan kedua orang tuanya,’’ tegas Teh Mimin.
Sementara itu, kegiatan tersebut juga dimeriahkan oleh penampilan dari siswa SD Smart Auladi. Ada penampilan pantomin dari Zyo dan Nawaf yang telah memenangkan Juara 1 FLSN se-Kota Cirebon. Serta, pembacaan ayat suci Alquran yang terjemahannya juga dibawakan oleh siswa kelas 3 SD Smart Auladi, yakni Raisan dan Gibran. (Lilis Sri Handayani)
Terpopuler
-
#1
-
#2
-
#3
-
#4
-
#5
-
#6
Topic Pilihan
