Sempat Bentrok, Dua Kubu Pendukung Calon Kades di Indramayu Sepakat Damai
Sempat Bentrok, Dua Kubu Pendukung Calon Kades di Indramayu Sepakat Damai
INDRAMAYU – Bentrok antarpendukung calon kuwu (kepala desa) sempat terjadi di Desa Sudimampir, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu. Peristiwa itu terjadi saat pengambilan nomor urut calon kuwu di balai desa setempat pada Selasa (25/11/2025) kemarin.
Menyikapi peristiwa itu, Forkopimcam Balongan bersama Panitia Pemilihan Kuwu (Pilwu) Sudimampir menggelar musyawarah dan mediasi. Pertemuan tersebut juga dihadiri kedua calon kuwu beserta pendukungnya masing-masing serta jajaran TNI dan Polri.
Mediasi dilakukan sebagai upaya menjaga situasi desa tetap kondusif menjelang Pilwu serentak pada 10 Desember 2025.
Kericuhan yang sempat viral di media sosial itu memperlihatkan dua kubu pendukung terlibat saling lempar batu. Petugas keamanan bersama panitia Pilwu pun bekerja keras berusaha melerai kedua belah pihak.
Panitia Pilwu Desa Sudimampir, Yachya, menjelaskan, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Forkopimcam Balongan untuk mencari solusi terbaik.
“Kami berharap kejadian kemarin tidak terulang kembali dan masing-masing pendukung bisa saling menghormati,” kata Yachya, Kamis (27/11/2025).
Yachya menegaskan, pihak panitia akan terus bekerja sama dengan TNI/Polri demi kelancaran Pilwu. Dengan dipertemukannya kedua calon kuwu dan pendukungnya masing-masing, ia menyatakan ada kesepakatan yang harus disepakati untuk Desa Sudimampir yang semakin maju.
Camat Balongan, Ade Sukma Wibowo, mengaku sangat prihatin dengan terjadinya kericuhan tersebut. Apalagi, saat itu ia ada di lokasi kejadian.
“Hal ini bisa dimaklumi karena pesta demokrasi, akan tetapi sangat disayangkan ketika memakan korban meskipun hanya luka ringan,” katanya.
Ia menambahkan, seluruh persoalan harus diselesaikan melalui musyawarah. Melalui mediasi itu juga diharapkan suasana di Desa Sudimampir bisa kembali damai dan kondusif.
Sementara itu, Kapolsek Balongan, AKP Dedi Wahyudi memastikan bahwa pengamanan Pilwu akan ditingkatkan dengan penambahan personel pengamanan. Langkah itu diharapkan akan menciptakan situasi yang aman dan kondusif pada saat pelaksanaan pemungutan suara pada 10 Desember 2025.
Menurutnya, Polri akan terus memberikan pengamanan maksimal dan akan menindak tegas apabila ada tindakan anarkis saat pelaksanaan Pilwu di empat desa Kecamatan Balongan.
“Polres Indramayu akan menempatkan satu pleton pasukan Dalmas untuk standby di Balai Desa Sudimampir, selain personel Polsek Balongan yang akan mengamankan 11 TPS di Desa Sudimampir,” kata Dedi.
Dalam proses mediasi tersebut, dua calon kuwu dan seluruh pihak yang hadir menyepakati empat poin bersama, yaitu:
1. Sepakat kedua calon kuwu tidak mengadakan kampanye pada 2 - 4 Desember 2025.
2. Silaturahmi calon kuwu kepada pendukung diperbolehkan dengan pendampingan maksimal delapan orang.
3. Calon kuwu siap memberikan edukasi kepada seluruh pendukung agar tetap kondusif, aman, dan damai.
4. Pengamanan tiap TPS melibatkan satu personel Polri dan satu personel TNI.
Kedua calon kuwu Desa Sudimampir, yakni Wukir dan Artono, juga sudah saling memaafkan. Mereka pun menandatangani notulen kesepakatan tersebut. (Lilis Sri Handayani)