Sejak Awal Tahun, 79 Kebakaran Landa Kuningan
Jogregan
KUNINGAN – Sebanyak 79 kali kejadian kebakaran dilaporkan terjadi di Kabupaten Kuningan sejak awal tahun ini. Masyarakat pun diimbau untuk mewaspadai kebakaran dalam kondisi cuaca apapun.
Kepala UPT Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan, Mh Khadafi Mufti, menjelaskan, sebanyak 79 kali kejadian kebakaran itu terjadi sejak Januari hingga Agustus 2022.
‘’Kejadian kebakaran itu menimbulkan kerugian dengan estimasi Rp 6,5 miliar,’’ ujar Khadafi kepada Republika, Ahad (11/9/2022).
Khadafi mengatakan, dari kejadian kebakaran sejak awal tahun itu, yang terjadi sepanjang Agustus 2022 mencapai 13 kejadian kebakaran. Adapun estimasi kerugiannya, mencapai sekitar Rp 675 juta.
Khadafi mengungkapkan, kewaspadaan terjadinya kebakaran harus dilakukan masyarakat dalam segala kondisi cuaca. Meski kini musim kemarau sudah mulai berakhir, namun potensi kebakaran tetap bisa terjadi.
‘’Mau musim pancaroba ataupun penghujan, kemungkinan kejadian kebakaran dapat saja terjadi,’’ cetus Khadafi.
Untuk mencegah kebakaran, lanjut Khadafi, yang terpenting adalah meningkatkan kewaspadaan dan kesadaran masyarakat. Potensi terjadinya kebakaran bisa bersumber dari berbagai hal, seperti misalnya dari tungku api, gas, listrik, pembakaran sampah dan lainnya.
‘’Kami pun secara terus menerus melakukan sosialisasi, edukasi, pelatihan kepada masyarakat untuk mencegah terjadinya kebakaran,’’ tukas Khadafi.
Khadafi menambahkan, pemerintah desa pun wajib membuat proteksi kebakaran di lingkungan pemukiman. Dia pun mengingatkan masyarakat yang memiliki tempat usaha atau melaksanakan kegiatan yang melibatkan orang banyak, agar melengkapi sistem proteksi kebakaran.
Sementara itu, salah satu peristiwa kebakaran yang terjadi di Kabupaten Kuningan adalah kebakaran pada kandang sapi dan kambing di Dusun 3 RT 04 RW 03, Desa Sukaharja, Kecamatan Cibingbin, Kabupaten Kuningan, Kamis (1/9/2022). Peristiwa itu menyebabkan semua sapi dan kambing hangus terbakar.
Peristiwa itu bermula saat pemilik kandang, Wasto, membakar rumput kering di sekitar kandang, Rabu (31/8/2022) sekitar pukul 18.00 WIB. Hal itu sengaja dilakukannya dengan maksud untuk menghangatkan hewan ternak miliknya,
Setelah itu, Wasto langsung pulang ke rumahnya. Dia baru kembali mendatangi kandangnya pada Kamis (1/9/2022) pukul 05.00 WIB. Saat itu, dia mendapati kandang berikut sapi dan kambingnya sudah hangus terpanggang.
‘’Saat kejadian, tidak ada yang mengetahui. Diperkirakan kebakaran terjadi pukul 02.00 WIB,’’ terang Khadafi.
Akibat kebakaran itu, dua ekor sapi dan empat ekor kambing beserta kandangnya hangus terbakar. Begitu pula sebuah mesin pompa air. Pemilik kandang mengalami kerugian hingga Rp 63.750.000. (Lilis Sri Handayani)
Terpopuler
-
#1
-
#2
-
#3
-
#4
-
#5
-
#6
Topic Pilihan
