Purna PMI Kedokanbunder Dilatih Jadi Pengusaha
JogreganINDRAMAYU -- Sebanyak 20 orang perempuan purna pekerja migran Indonesia (PMI) Desa Jayalaksana, Kecamatan Kedokanbunder, Kabupaten Indramayu, mengikuti pelatihan kewirausahaan Perempuan Berdikari (Pe-Ri). Pelatihan itu dimaksudkan agar mereka memiliki kemampuan usaha sehingga tidak perlu bekerja di luar negeri.
Dalam pelatihan yang dipusatkan di Kantor Desa Jayalaksana itu, mereka diberikan materi keterampilan dalam pembuatan kue kering, manajemen keuangan dan pemasaran produk, serta materi lainnya.
Camat Kedokanbunder, Atang Suwandi, menjelaskan, para peserta pelatihan sangat menyambut baik kegiatan yang dicetuskan oleh Bupati Indramayu, Nina Agustina itu. Pasalnya, mereka bisa mendapatkan ilmu yang luar biasa dari para pemateri yang hadir.
Menurut Atang, beberapa tahun lalu, para PMI tersebut mencari nafkah untuk menghidupi keluarganya dengan pergi ke luar negeri. Selepas itu, mereka kembali dan berkumpul bersama keluarganya.
Kini, melalui program Pe-Ri, para purna PMI itu mendapatkan pelatihan kewirausahaan sebagai bekal untuk meneruskan kehidupannya di Tanah Air.
‘’Melalui program Pe-Ri, para purna PMI mendapatkan pelatihan kewirausahaan. Ini sangat bermanfaat ilmunya untuk mendukung Kedokanbunder Hebat menuju Indramayu Bermartabat,’’ tegas Atang, Jumat (16/9/2022).
Sementara itu, Staf Bupati Indramayu Bidang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), Ato Susanto, menjelaskan, selain mendapatkan teori, para peserta juga akan mendapatkan praktek secara langsung.
‘’Peserta dari Desa Jayalaksana itu dilatih untuk membuat kue kering chesee stick sekaligus materi tentang kemasan dan pemasarannya,’’ tandas Ato. (Lilis Sri Handayani)