BPS Catat Penurunan Angka Kemiskinan di Kuningan, Ini Angkanya
KUNINGAN -- Badan Pusat Statistik (BPS) Tahun 2025 mencatat, jumlah penduduk miskin di Kabupaten Kuningan mengalami penurunan signifikan. Penurunan itu bahkan disebut menjadi yang terendah dalam beberapa tahun terakhir.
Kepala BPS Kuningan, Urif Sugeng Santoso, menyebutkan, jumlah penduduk miskin di Kabupaten Kuningan pada Maret 2025 mencapai 119,67 ribu orang. Jumlah itu menurun dibandingkan Maret 2024, yang tercatat sebanyak 131,83 ribu jiwa. Dengan demikian, dalam setahun terjadi penurunan sekitar 12,16 ribu jiwa.
Bahkan, jika dibandingkan dengan Maret 2023, jumlah penduduk miskin bahkan berkurang hingga 14,21 ribu jiwa.
Tak hanya dari sisi jumlah, persentase kemiskinan di Kuningan juga turun cukup tajam. BPS mencatat, tingkat kemiskinan pada Maret 2025 berada di angka 10,74 persen, turun 1,14 poin persentase dibandingkan Maret 2024, dan 1,38 poin persentase lebih rendah dari Maret 2023.
Urif menilai, capaian itu sebagai hasil kerja keras bersama seluruh unsur pemerintahan, masyarakat dan pihak lainnya. Menurutnya, angka itu menandai sebuah pencapaian luar biasa, terutama jika dibandingkan dengan data dari tahun-tahun sebelumnya,
“Ini menandakan tren yang sangat positif. Penurunan ini tidak hanya karena faktor ekonomi makro, tetapi juga karena berbagai kebijakan nyata di lapangan yang menyentuh langsung masyarakat,” jelas Urif, Rabu (5/11/2025).
Adapun langkah strategis yang telah dilakukan Pemkab Kuningan di antaranya menggulirkan program yang berpihak pada masyarakat. Seperti Gerakan Pangan Murah, Job Fair, Program 100 KM Jalan, Bernas dan Bangpupuk, hingga BPJS gratis bagi warga rentan.
Berbagai inisiatif tersebut memperkuat daya beli masyarakat, membuka lapangan kerja, dan menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok di tengah dinamika ekonomi nasional.
“Tren positif ini diharapkan dapat terus berlanjut di masa mendatang,” ucap Urif. (Lilis Sri Handayani)