Jogregan

Dikira Biawak, Ular Pemangsa Angsa Dievakuasi Petugas Damkar

Petugas Damkar Kuningan mengevakuasi ular dari kandang ternak warga. (Damkar Kuningan)
Petugas Damkar Kuningan mengevakuasi ular dari kandang ternak warga. (Damkar Kuningan)

KUNINGAN – Seekor ular sanca ditemukan di dalam kandang ayam milik warga di Blok Bilisuk Dusun Wage, Desa Babakanreuma, Kecamatan Sindangagung, Kabupaten Kuningan. Ular pembelit itu diketahui memakan satu ekor angsa muda di kandang tersebut.

Kepala UPT Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan, Mh Khadafi Mufti, menjelaskan, penemuan ular itu bermula saat pemilik kandang, Atih (70), akan memberi makan ternaknya, yaitu angsa dan ayam.

Namun, Atih terkejut saat melihat ada seekor ular, yang awalnya dikira biawak karena ukurannya yang cukup besar. Dia mencoba menarik ekor satwa tersebut, hingga terlihat badan dan kepalanya.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Atih pun ketakutan saat mengetahui binatang, yang dikiranya biawak itu, ternyata seekor ular sanca berukuran besar. Ular pun terlihat agresif setelah memangsa seekor angsa muda.

Atih langsung melepaskan ekor ular tersebut dan menyuruh anaknya agar meminta bantuan ke aparat desa setempat. Mendengar kabar tersebut, aparat desa setempat segera datang dan melaporkan keberadaan ular sanca tersebut ke kantor UPT Pemadam Kebakaran Satpol PP Kabupaten Kuningan.

‘’Dua orang anggota kami langsung datang untuk mengevakuasi ular sanca tersebut,’’ kata Khadafi, Selasa (18/10/2022).

Petugas pun harus berhati-hati karena kandang tersebut berada di pinggir sungai yang cukup besar. Jika telat penanganannya, maka ular yang memiliki panjang sekitar tiga meter tersebut bisa kabur.

‘’Alhamdulillah ular berhasil ditangkap,’’ tukas Khadafi.

Khadafi mengatakan, apabila ular sanca itu tidak dievakuasi, maka dikhawatirkan akan membahayakan warga yang berada di sekitar kandang tersebut. selain itu, ular juga bisa memangsa ternak milik warga.

Untuk mencegah datangnya ular, masyarakat pun diimbau agar tidak membiarkan tumpukan bahan bangunan, bekas sampah, atau halaman rumah kotor dan lembab. (Lilis Sri Handayani)