Sri Widayanti, Hafizah STIQ Al-Multazam yang Wujudkan Mimpi Keliling Dunia

Jogregan  
Sri Widayanti. (Istimewa) 
Sri Widayanti. (Istimewa)

KUNINGAN -- Sejak kecil, Sri Widayanti punya cita-cita ingin berkeliling dunia. Untuk mewujudkan mimpinya itu, bakal alumni Sekolah Tinggi Ilmu Al Quran (STIQ) Al-Multazam Kuningan itu sampai membeli sebuah globe.

Di globe itu, Anti, panggilan akrabnya, menandai negara-negara yang hendak dikunjunginya. Putri asli Kuningan itu berkeyakinan bahwa mimpinya berkeliling dunia dapat terwujud jika menguasai bahasa asing, terutama bahasa Inggris.

Ambisi Anti sangat direspon positif oleh orang tuanya, dengan mengikutkannya pada kursus bahasa asing. Dari situ, berkat ketekunannya belajar, satu persatu mimpinya mulai terwujud.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Salah satunya pada 2020 lalu dimana Anti menjadi delegasi pemuda dari Indonesia dalam agenda International Youth Leader. Dia pun bisa berkunjung ke Malaysia dan Brunei Darussalam.

‘’Pertemuan pemuda internasional di dua negara itu berfokus pada kemampuan untuk mempersiapkan calon pemimpin masa depan, dengan membangun pemahaman tentang tugas pokok dan fungsi pemuda. Selain itu memberikan pembekalan karakter bagi muda-mudi Indonesia,’’ kata Anti, Jumat (9/12/2022), di sela persiapan jelang kelulusannya dari STIQ Al-Multazam Kuningan pada keesokan harinya.

Anti merupakan salah satu mahasantri STIQ Al-Multazam Kuningan yang mendapat beasiswa penuh untuk berkuliah S1 jurusan Ilmu Al Quran dan Tafsir. Selain untuk mendalami Ilmu Al Quran dan Tafsir, di STIQ Al-Multazam Kuningan juga dia telah menuntaskan hafalan 30 juz di semester empat.

Saat ini, Anti tengah fokus me-mutqin-kan (melancarkan) hafalannya untuk bisa setor hapalan 30 juz dalam sekali duduk.

Tak hanya giat dalam aktivitas internasional, bahasa dan menghapal, putri dari pasangan Ruskena (alm) dan Dedeh itu juga pernah dinobatkan sebagai Volunteer Terbaik dalam agenda Muda Mengabdi. Agenda tersebut diselenggarakan oleh Inspiring Generation.

Segudang pengalaman itupun menjadikan Anti sering diundang untuk mengisi agenda motivasi seputar menghafal Alquran dan meraih cita-cita.

Anti tentu punya kiat tersendiri dalam mengejar cita-citanya. Dia pun memiliki rumus khusus yang menjadi pegangannya.

‘’Yakni, rumus ‘Tawakal – Ikhtiar – Tawakal’,’’ tukas Anti.

Tawakal yang pertama adalah menitipkan semua harapan dan mimpi-mimpi kepada Allah SWT. Allah-lah Sang Sutradara terbaik.

‘’Untuk kemudian hidup Anti diarahkan sesuai maunya Allah SWT,’’ kata lulusan terbaik MAN 2 Kuningan tersebut.

Berikutnya ikhtiar. Yakni melakukan yang terbaik dengan selalu melibatkan Allah. Prinsip yang diterapkannya adalah ‘Believe in yourself. That's the strongest foundation of success’, yang berarti percaya pada diri sendiri. Karena itulah fondasi terkuat untuk meraih kesuksesan.

Sedangkan tawakal yang terakhir adalah kembali menyerahkan seluruhnya kepada Allah dengan pasrah dan berdoa. Yakin bahwa ketetapan Allah yang terbaik.

‘’Apapun nanti hasilnya, semua itu tidak ada yang buruk. Setiap yang kita ikhtiarkan akan ada dua jawaban, antara berhasil dan belum berhasil. Belum berhasil bukan berarti gagal. Karena pelajaran yang sebenarnya ketika kita belum berhasil mencapai sesuatu, di situlah justru kita sedang belajar. Yakni belajar untuk mengenal diri kita lebih dalam lagi,’’ tandas Anti. (Lilis Sri Handayani)

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image