Enam Wisudawan STIQ Al Multazam Diberi Reward Umroh
Wisuda STIQ Al Multazam Kuningan. (Istimewa)
KUNINGAN – Sebanyak enam wisudawan Sekolah Tinggi Ilmu Al Quran (STIQ) Al Multazam Kuningan memperoleh hadiah istimewa berkat prestasi mereka. Yakni, berhasil setor (tasmi') hafalan Alquran 30 juz sekali duduk dan tanpa melihat mushaf (bilghoib).
Hadiah istimewa itu berupa hadiah umroh ke Tanah Suci. Hadiah diberikan saat seremoni wisuda STIQ Al Multazam Kuningan beberapa hari yang lalu.
Komisaris PT Qubah Tour and Travel, Hj Uung Sukanti pun hadir secara khusus dalam seremoni wisuda tersebut untuk memberikan apresiasi kepada enam wisudawan tersebut.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
‘’PT Qubah Tour and Travel dalam hal ini berperan memfasilitasi keberangkatan mereka lewat jalan kedermawanan yang dititipkan stakeholder kepada perusahaan,’’ kata Uung.
Adapun keenam wisudawan itu adalah Desy Arnita (Medan), Nafisa Qonita (Lampung), Sinta Dewi Fazriyanti (Tasikmalaya), Ruhoniah (Banten), Nurlaili Amelia (Kuningan), dan Sumi Suminar (Garut).
Tangis pun pecah dari para wisudawan beserta orang tua masing-masing. Mereka pun tak henti memeluk erat anak-anak mereka yang telah meraih prestasi membanggakan. Para tamu undangan yang hadir pun turut larut dalam suasana haru.
Kepala Divisi Perguruan Tinggi Al-Multazam, Dudung Abdul Karim, menyatakan, menjadi keberkahan Alquran dengan wasilahnya dapat membawa para pecintanya menuju baitullah.
‘’Dengan ini STIQ Al-Multazam akan terus eksis dalam mencetak para huffadz Aquran di pejuru negeri bahkan di penjuru dunia,’’ kata Dudung.
Sementara itu, salah satu penerima reward umroh, Desy Arnita asal Medan, Sumatera Utara mengungkapkan rasa harunya mendapat kejutan itu. Demikian juga dirasakan kelima kawannya yang lain.
‘’Maa Syaa Allah, campur aduk kaget dan terharu, gak nyangka dapat hadiah dari Allah SWT langsung diundang ke rumah Allah SWT dan berziarah bertemu Rasulullah SAW,’’ tutur Desy.
Untuk diketahui, penyelenggaraan wisuda kali ini diikuti oleh 67 peserta dari angkatan 2 STIQ Al-Multazam Kuningan. Mereka berasal dari berbagai daerah di Indonesia. (Lilis Sri Handayani)
