Bersarang di Pohon Petai, Lebah Madu Sengat Lima Warga Hingga Dilarikan ke RS

Jogregan  
Petugas Damkar Kuningan membersihkan sarang lebah madu hutan. (Dok Damkar Kuningan)
Petugas Damkar Kuningan membersihkan sarang lebah madu hutan. (Dok Damkar Kuningan)

KUNINGAN – Sebanyak lima warga di Kabupaten Kuningan terpaksa dilarikan ke rumah sakit akbat disengat lebah madu hutan (Avis dorsata). Lebah madu hutan itu diketahui bersarang di pohon petai setinggi 17 meter.

Peristiwa itu bermula saat sejumlah warga sedang beraktivitas di sawah maupun kebun di Dusun Manis, Desa Cipasung, Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan. Tanpa sepengetahuan mereka, ternyata ada lebah madu hutan yang bersawarang di sekitar tempat mereka bekerja.

Lebah madu hutan yang merasa terganggu pun akhirnya menyerang warga yang sedang bekerja di sawah dan kebun. Tercatat ada lima warga yang merasakan dahsyatnya sengatan lebah madu hutan yang marah.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Adapun lima warga itu di antaranya adalah Suniang (60), Uningsih (70), Kusnayadi (70) dan dua orang lainnya yang merupakan warga Parung dan warga Paninggaran.

‘’Semua korban dibawa ke rumah sakit karena terkena banyak sengatan,’’ ujar Kepala UPT Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan, Mh Khadafi Mufti, Jumat (30/12/2022).

Khadafi mengatakan, keberadaan sarang lebah madu hutan itu pertama kali diketahui oleh petani setempat yang bernama Emuh Muhadi (70). Saat sedang mencangkul tanah, Emu tiba-tiba mendengar bahwa ada gerombolan lebah yang menyerang warga yang sedang beraktifitas di sawah dan kebun.

Emuh lantas mencari keberadaan sarang lebah tersebut. Ternyata, sarang lebah itu ditemukan menempel di pohon petai setinggi 17 meter, yang berada di antara pohon bambu.

Keberadaan sarang lebah madu hutan tersebut kemudian dilaporkan ke Kantor UPT Pemadam Kebakaran Kabupaten Kuningan. Petugas pemadam kebakaran yang menerima laporan itu kemudian mendatangi lokasi dan berusaha melakukan pemusnahan sarang lebah tersebut.

Dalam upaya pemusnahan sarang lebah tersebut, petugas membutuhkan ekstra waktu dan kehati-hatian. Pasalnya, sarang lebah terletak di perkebunan dan ketinggian pohonnya sekitar 17 meter.

Selain itu, petugas juga harus melakukan pembersihan sarang lebah tersebut pada malam hari dengan penerangan yang minim dan medan tanah yang tidak rata. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi serangan lebah karena sebelumnya lebah itu sudah merasa terganggu dan menyerang warga.

‘’Sarang lebah akhirnya berhasil dibersihkan. Apabila dibiarkan/tidak dimusnahkan, dikhawatirkan menyerang lagi warga yang sedang beraktifitas di sawah/kebun,’’ tandas Khadafi. (Lilis Sri Handayani)

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image