Paving Block Berbahan Dasar Sampah Plastik Percantik Ekoriparian Tjimanoek Lama
INDRAMAYU -- Ekoriparian Tjimanoek Lama menjadi taman kota kebanggaan masyarakat di Kabupaten Indramayu. Keindahan taman di tepian sungai Cimanuk itu selama ini menjadi magnet bagi masyarakat untuk berekreasi.
Kali ini, area yang terwujud dari program corporate social responsibility (CSR) Polytama itu semakin lengkap dengan hadirnya eco paving. Eco paving tersebut merupakan paving block yang menggunakan bahan dasar sampah plastik dalam pembuatannya.
Kehadiran eco paving itu adalah salah satu wujud inovasi Polytama dalam mengatasi isu pengelolaan sampah. Yakni, mengubah sampah menjadi sesuatu yang menghasilkan nilai ekonomi.
Peresmian eco paving di Ekoriparian Tjimanoek Lama itu dilakukan bersamaan dengan peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) Tahun 2023, beberapa hari yang lalu.
Peresmian tersebut dihadiri Dirjen PSLB3 Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI, Rosa Vivien Ratnawati, Bupati Indramayu, Nina Agustina, serta Corporate Secretary General Manager Polytama, Dwinanto Kurniawan.
‘’Sebagai perusahaan, Polytama menyadari perannya dalam meningkatkan kepeduliaan terhadap lingkungan, khususnya melalui pengelolaan sampah,’’ ujar Corporate Secretary General Manager Polytama, Dwinanto Kurniawan.
Dalam kesempatan itu, Ekoriparian Tjimanoek Lama menjadi tempat persinggahan rombongan tim tur sepeda “Jelajah Bersih Negeri” menyambut HPSN 2023. Perjalanan tim tersebut dimulai dari Denpasar dan menempuh jarak sepanjang 1.200 kilometer, hingga akhirnya finish di Manggala Wana Bhakti Jakarta.
Tak hanya melepas lelah di Ekoriparian Tjimanoek Lama, rombongan juga disuguhi dengan minuman teh jinten “Syahi & Sahi Teh Jinten”. Teh dari daun jinten itu adalah hasil kreasi anggota program CSR pengolahan sampah, Indramayu Manajemen Sampah Zero (I-Masaro), yang merupakan binaan Polytama sejak 2018.
Dwinanto pun menyampaikan rasa terima kasihnya kepada KLHK RI dan bupati Indramayu atas kunjungan ke Ekoriparian Tjimanoek Lama.
‘’HPSN nerupakan momentum strategis yang tepat dalam membangun kesadaran masyarakat, pelaku usaha dan pemerintah dalam memperkuat sinergi yang komprehensif agar maksimal dalam upaya mengatasi isu pengelolaan sampah,’’ tukas Dwinanto.
Sementara itu, Dirjen PSLB3 Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI, Rosa Vivien Ratnawati, menyampaikan apresiasinya kepada bupati Indramayu, Pertamina, Polytama serta warga Indramayu yang turut menyambut kedatangan tim tur sepeda.
Rosa pun berharap agar masalah pengelolaan sampah dapat diselesaikan secara tuntas.
‘’Semoga bisa terus mengimplementasikan program-program CSR yang bersinergi dengan program KLHK dan pemerintah daerah, guna tuntas kelola sampah untuk kesejahteraan masyarakat,’’ tukas Rosa. (Lilis Sri Handayani)