Tajug

Badan Wakaf Kasepuhan Cirebon Gelar Silaturahim Relawan untuk Gerakan Santri Sehat

Badan Wakaf Kasepuhan Cirebon menggelar acara silaturahim dengan para relawan Gerakan Santri Sehat. (Dok Republika)
Badan Wakaf Kasepuhan Cirebon menggelar acara silaturahim dengan para relawan Gerakan Santri Sehat. (Dok Republika)

CIREBON -- Badan Wakaf Kasepuhan Cirebon menggelar acara silaturahim dengan para relawan Gerakan Santri Sehat. Gerakan itu merupakan salah satu program yang dilaksanakan oleh Badan Wakaf Kasepuhan Cirebon bekerja sama dengan Yayasan Santri Sehat Indonesia, dan beberapa elemen yang mempunyai kepedulian terhadap kesehatan santri di pondok-pondok pesantren.

Kegiatan diselenggarakan pada Jumat (7/4/2023) di Kantor Operasional-2 Badan Wakaf, di Kalitanjung, Cirebon.

Gerakan itu digulirkan pertama kali di Cirebon untuk menyasar santri-santri di wilayah 3 Cirebon dan sekitarnya, untuk selanjutnya dikembangkan ke seluruh pesantren di Indonesia.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Ketua Umum Badan Wakaf Kasepuhan Cirebon, Ahmad Jazuli, mengungkapkan, gerakan itu merupakan salah satu amal usaha Badan Wakaf dalam berkontribusi memberikan solusi terhadap permasalahan-permasalahan keumatan. Hal itu terutama dalam bidang kesehatan, ekonomi, sosial budaya dan kemasyarakatan.

‘’Perlu dukungan semua pihak untuk mensukseskan program Santri Sehat tersebut,'’ kata Jazuli, Sabtu (8/3/2023).

Sementara itu, inisiator program yang juga sebagai Bendahara Badan Wakaf Kasepuhan Cirebon, dr Joko Suprianto, mengungkapkan, kegiatan itu bertujuan secara luas untuk meningkatkan kesadaran kesehatan terhadap para santri pondok pesantren.

Kegiatan awal gerakan santri sehat itu akan dimulai dengan memberikan penyuluhan hidup sehat kepada para santri pondok pesantren. Selain itu juga akan memberikan secara gratis produk sabun kesehatan anti-scabies yang merupakan salah satu penyakit kulit umum yang banyak diderita oleh santri pondok pesantren.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh komponen relawan dari beberapa mahasiswa di Cirebon. Di antaranya, Universitas Swadaya Gunung Jati (Mapala Gunati), Universitas Muhammadiyah Cirebon, STEI Al-Ishlah, Ma’had Aly Hajar Abyadh, SMK YPIB, Pontren Kampung Damai dan Amparan Jati.

Acara ditutup dengan pemberian secara simbolis 50 paket sabun anti-scabies kepada Pimpinan Pondok Pesantren Kampung Damai, KH R Noor Zein. (Lilis Sri Handayani)