DPMPTSP Indramayu Latih Pelaku Usaha untuk Bisa Kenalkan Produk Lewat Video

Bisnis  
Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Indramayu, menggelar workshop tentang pembuatan konten videografi produk UMKM.
Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Indramayu, menggelar workshop tentang pembuatan konten videografi produk UMKM.

INDRAMAYU -- Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu pintu (DPMPTSP) Kabupaten Indramayu, menggelar workshop. Workshop yang digelar di Hotel Trisula belum lama ini, dihadiri oleh pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

Materi workshop sendiri salah satunya yakni tentang pembuatan konten videografi produk UMKM. Acara ini dibuka oleh staf ahli Bupati Indramayu Ir Akhmad Budiarto.

Kepala DPMPTSP Kabupaten Indramayu Dr Ahmad Syadeli MEd didampingi kordinator bidang penanaman modal DPMPTSP Kabupaten Indramayu Drs Acep Suherman MSi mengatakan, pemasaran produk UMKM, kini mulai mengarah ke teknologi dan memanfaatkan digitalisasi. Hal ini diyakini akan memperluas pemasaran dan produk UMKM agar bisa naik kelas.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Pemilihan konten yang dibuat untuk pemasaran juga, kata dia, mempengaruhi produk tersebut bisa laku lebih baik. "Workshop membuat konten-konten menarik dan modern kepada para pelaku UMKM, diharapkan bisa meningkatkan omzet pelaku usaha di Indramayu," kata dia dalam keterangannya yang diterima matapantura.co.id, Selasa (20/6/2023).

Pelatihan itu diberikan agar pelaku UMKM bisa mengikuti perkembangan zaman. Selain itu, bisa lebih mudah dalam memasarkan produk- produknya dan juga bisa menghemat anggaran dalam memasarkan produk.

DPMPTSP Kabupaten Indramayu juga mendorong pelaku UMKM untuk menggencarkan pelatihan digital marketing kepada para pelaku UMKM. "Saat ini kita memberikan pelatihan videografi tentang bagaimana caranya membikin konten yang menarik dan modern. Dalam pelatihan saat ini, kita memberikan beberapa materi tentang bagaimana caranya konten yang bagus, menarik dan bagaimana caranya membikin konten yang tidak membosankan," ungkapnya

Acep menambahkan, dalam membuat konten, dibutuhkan skill dan kejelian. Namun, modal utama dalam membikin konten itu seseorang harus paham terlebih dulu tentang teknologi.

Jika sudah mulai, paham dan mengenal teknologi yang berkembang saat ini, baru mempelajari bagaimana caranya membikin konten yang bisa mengiku trend atau modern. "Setelah menguasai teknologi yang berkembang dan sudah bisa mengikuti trend, kemudian dibutuhkan skil dan kejelian dalam membikin konten yang menarik. Misalkan, saat ini lagi trend konten yang berbau-bau komedian, maka kita harus bisa mengikutinya,. Selain itu juga, bagaimana agar konten yang diunggah bisa trending di media sosial," ucapnya.

Workshop ini juga untuk mempersiapkan UMKM untuk mengikuti CIFEST (cinematography of Investment Festival) 2023 berupa lomba video peluang investasi se Jawa Barat.

Sementara itu, Liyana, salah satu UMKM dengan produk sirup mangrove mengaku, pelatihan videografi ini akan meningkatkan omzet jualannya. Pasalnya, selama ini, dia hanya mengandalkan pemasaran produk dari even ke even.

"Mudah-mudahan bisa menjual ke marketplace dengan konten-konten jualan yang menarik," kata dia. N Agus Yulianto

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image