Jogregan

Selama Dua Hari, Pandawara Gerakkan 10.800 Volunteers Bersihkan Pantai Terkotor Nomor Tiga di Indone

Aksi bersih-bersih Pantai Kesenden Kota Cirebon. (Istimewa)
Aksi bersih-bersih Pantai Kesenden Kota Cirebon. (Istimewa)

CIREBON – Pandawara Group berhasil menggerakkan 10.800 volunteers dalam aksi bersih-bersih pantai terkotor nomor tiga di Indonesia, yakni Pantai Kesenden Kota Cirebon.

Aksi bersih-bersih pantai Kesenden Kota Cirebon itu berlangsung selama dua hari, yakni Sabtu (12/8/2023) dan Ahad (13/8/2023).

Pada hari pertama, ada 5.300 volunteers yang ambil bagian dalam aksi bersih-bersih tersebut. Mereka terdiri dari unsur TNI-Polri, Forkopimda Kota Cirebon, ormas serta masyarakat.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Pada hari kedua, jumlah volunteers yang dengan suka rela turut membersihkan Pantai Kesendeng lebih banyak dibandingkan hari pertama. Yakni, 5.500 orang.

‘’5.300 volunteers hari pertama dan 5.500 volunteers di hari kedua. Cirebon we love you,’’ tulis Pandawara Group, dalam akun Instagram centang biru @pandawaragroup yang dikutip matapantura.republika.co.id, di Cirebon, Ahad (13/8/2023).

Pandawara Group sebelumnya mengajak volunteer untuk merayakan Hari Kemerdekaan RI ke-78, dengan memerdekakan pantai terkotor nomor tiga di Indonesia. Yakni, Pantai Kesenden, yang terletak di Jalan Diponegoro, Kampung Baru, Kota Cirebon.

Salah seorang personel Pandawara Group, Gilang, menjelaskan, sebelumnya telah melakukan survei ke Pantai Kesenden yang dipenuhi banyak sampah. Mereka pun menetapkan Pantai Kesenden sebagai pantai terkotor nomor tiga di Indonesia dalam versi mereka sendiri.

‘’Itu versi Pandawara Group. Karena kita mulai dari pantai terkotor nomor satu sampai nomor dua dan sekarang nomor tiga,’’ katanya.

Sementara itu, Wali Kota Cirebon, Nashrudin Azis, mengatakan, penetapan Pantai Kesenden sebagai pantai terkotor nomor tiga di Indonesia merupakan kritik membangun bagi Pemkot Cirebon.

‘’Ini kritik untuk membuat kita bangkit membersihkan pantai kita. Memang sangat kotor oleh sampah (walaupun) sampah itu muncul bukan hanya dari warga Kota Cirebon, tapi juga dari laut yang mengalir ke pantai,’’ terang Azis.

Azis pun menyampaikan terima kasih atas aksi Pandawara Group.

‘’Kota Cirebon berterima kasih pada Pandawara yang telah membuka mata dan hati kita,’’ ucap Azis. (lilis sri handayani)