Dok-Maru Indramayu Layani Pengobatan 3.115 Pasien tak Mampu

Jogregan  
Program Dokter Masuk Rumah (Dokmaru) telah memberikan layanan kepada ribuan warga yang sakit di Kabupaten Indramayu. - (Dok.Republika)
Program Dokter Masuk Rumah (Dokmaru) telah memberikan layanan kepada ribuan warga yang sakit di Kabupaten Indramayu. - (Dok.Republika)

INDRAMAYU -- Melalui program unggulan Dokter Masuk Rumah (Dok-Maru), Pemkab Indramayu menjadi penolong bagi warganya yang sakit. Sejak 2021 hingga 2022, sebanyak 3.115 orang sudah terlayani program Dok-Maru yang dilaksanakan di rumah pasien secara langsung.

Upaya memberikan layanan kesehatan secara langsung ke rumah warga yang sangat membutuhkan pertolongan pengobatan ini terus direspons positif oleh masyarakat Indramayu.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, pada 2021, sebagai tahun pertama program Dok-Maru dijalankan, respons masyarakat sangat tinggi. Data menyebutkan, keadaan warga yang sakit yakni mencapai 1.867 orang terlayani.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Jumlah tersebut berasal dari info PSC sebanyak 499 laporan dan non PSC (Puskesmas dan lainnya) sebanyak 1.368 laporan. Dari jumlah itu pasien yang dirujuk ke rumah sakit sebanyak 268 orang.

Sedangkan pada 2022, jumlah laporan yang masuk mengalami penurunan, dan sebanyak 1.248 orang yang terlayani program Dok-Maru berasal dari info PSC sebanyak 302 laporan dan Non PSC sebanyak 946 laporan. Dari jumlah itu sebanyak 342 orang dirujuk ke rumah sakit.

Bupati Indramayu Nina Agustina melalui Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Indramayu dr. Wawan Ridwan menjelaskan, program unggulan Dok-Maru merupakan suatu solusi bagi masyarakat yang sangat membutuhkan, terutama bagi masyarakat tidak mampu. Pemerintah Kabupaten Indramayu melakukan gerak cepat dengan menurunkan langsung para dokter, perawat, bidan desa dan petugas kesehatan lainnya untuk mendatangi kediaman pasien.

“Pemerintah dan aparatnya hadir di tengah masyarakat yang sangat membutuhkan, terutama mereka yang tidak mampu dan tengah sakit. Kita harus bantu mereka dengan segala kemampuan kita. Kita tidak bisa bekerja sendiri, semua sektor harus bergerak,” tegas Wawan, Selasa (22/8/2023).

Wawan menambahkan, dengan berbagai capaian yang telah dilaksanakan program Dok-Maru dalam kurun waktu 2 tahun ini, pihaknya siap untuk meningkatkan kualitas pelayanan. Sebagai bahan evaluasi, pihaknya juga bersama dengan seluruh Puskesmas rutin melakukan rapat koordinasi sebagai bahan evaluasi dan tindak lanjut jika ditemukan hambatan atau masalah di lapangan.

“Mulai dari Pemerintah Desa, Kecamatan, Puskesmas, Dinkes, Dinsos, Discapil hingga RSUD sebagai tempat rujukan kita terus melakukan sinkronisasi dan kolaborasi bagi mereka yang sakit sehingga penyelesaiannya dilakukan secara paripurna. Terutama bagi mereka yang tidak memiliki jaminan kesehatan,” kata Wawan.

Program Dokter Masuk Rumah yang merupakan salah satu dari 10 Program Unggulan Pemkab Indramayu dibawah kepemimpinan Nina Agustina merupakan ikhtiar bersama dalam mewujudkan Indramayu yang Bersih, Religius, Maju, Adil, Makmur dan Hebat (Bermartabat). n Agus Yulianto

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image