Bisnis

Membuka Cakrawala dari Kegiatan Literasi Digital Berbuah Penghargaan Bagi Bupati Nina

Bupati Indramayu Nina Agustina. (dok. Republika)
Bupati Indramayu Nina Agustina. (dok. Republika)

INDRAMAYU -- Kegiatan literasi digital saat ini, menjadi hal penting dalam sebuah lembaga, baik di lingkungan pemerintahan maupun swasta. Pasalnya, dengan literasi diharapkan bisa mendukung pencapaian dalam proses pembelajaran secara optimal.

Literasi digital didefinisikan keterampilan membaca, menulis, memuat/mengakses/menggunakan teknologi untuk mendapatkan informasi. Literasi digital adalah kemampuan untuk menavigasi berbagai platform digital dan memahami, menilai, dan berkomunikasi melalui platform tersebut .

Saat Anda membaca buku di Kindle, pertimbangkan keakuratan laporan berita yang ditautkan ke umpan berita media sosial Anda atau buat dan bagikan video YouTube, Anda menunjukkan literasi digital

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Hal inilah yang kemudian mendorong Bupati Indramayu Nina Agustina untuk secara masih melakukan pengembangan kegiatan literasi digital. Tak hanya di kalangan internal Pemkab Indrmayu, literasi digital itupun dilaksanakan juga di kalangan eksternal seperti perusahaan-perusahaan maupun kalangan UMKM dan lainnya.

Wajar, bila kemudian kebijakan yang dilakukan Nina ini membuahkan hasil. Dia menjadi salah satu penerima penghargaan Tokoh Literasi Digital 2023 dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, akhir pekan Sabtu (2/9/2023) lalu. Penghargaan diserahkan pada acara Festival Literasi Digital yang berlangsung di Aula Barat Gedung Sate Bandung.

Nina Agustina menjelaskan, berbagai kegiatan literasi digital terus dilakukan oleh Pemkab Indramayu dengan menyasar para pelajar dan kelompok-kelompok masyarakat lainnya.

Ratusan siswa mengikuti kegiatan literasi digital. (dok. Republika)
Ratusan siswa mengikuti kegiatan literasi digital. (dok. Republika)

"Terutama kepada para ASN dalam menghadapi berbagai masalah dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya yang tidak terlepas dari hubungan dengan masyarakat dan seluruh stakeholders," ujarnya, Senin (4/9/2023).

Selain itu, dalam setiap kesempatan Nina selalu mengingatkan kepada semua pihak untuk tidak serta merta menerima semua informasi tanpa adanya cek dan ricek. Khususnya, informasi yang berkembang di media sosial karena saat ini dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat sangat mudah membuat atau menerima berita berita yang tidak bisa dipertanggungjawabkan.

"Dalam melakukan edukasi dan literasi digital Diskominfo juga bekerja sama dengan berbagai lembaga diantaranya Dinas Arsip dan Perpustakaan, Kejaksaan Negeri, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), serta lembaga-lembaga lainnya," ujar Nina didampingi Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Indramayu, CH Iin Indrayati .

"Dengan masifnya kita melakukan literasi digital diharapkan kita semua mampu untuk memilah berbagai informasi yang masuk," tuturnya. n Agus Yulianto