Bisnis

Wow Keren, Capaian Kinerja Kilang RU VI Balongan 103,6 Persen

General Manager PT KPI RU VI Balongan Sugeng Firmanto mengatakan, kinerja perusahaan pada Semester I Tahun 2023 dengan hasil positif. (dok. Matapantura)
General Manager PT KPI RU VI Balongan Sugeng Firmanto mengatakan, kinerja perusahaan pada Semester I Tahun 2023 dengan hasil positif. (dok. Matapantura)

BALONGAN -- PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit VI Balongan menggelar Townhall Meeting bertema "THM Untuk Mendorong Pertamina Terus Maju" di Gedung Patra Ayu, Perumahan Pertamina Bumi Patra.

General Manager PT KPI RU VI Balongan Sugeng Firmanto mengatakan, kinerja perusahaan pada Semester I Tahun 2023 dengan hasil positif. Dimana, pencapaian Key Indicator Performance Kilang Pertamina Balongan adalah 103,06 persen.

Dijelaskan Sugeng, dari sisi HSSE (Health, Safety, Security and Environment), 100 persen tidak terjadi pencemaran maupun emisi sesuai target Leading Indicator RU VI.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Dikatakan Sugeng, Audit terkait HSSE juga mencapai target, di antaranya Pencapaian Proper Hijau dan kategori Gold untuk audit BNPT. Kemudian Number of Accident atau NOA Kilang Balongan adalah 0 juga telah sesuai dengan target, dan total jumlah pencapaian jam kerja aman terhitung sejak 9 November 2000 sebesar 136.766.252 jam.

Pada kesempatan tersebut, GM RU VI Sugeng Firmanto juga menyampaikan, program efisiensi energi yang harus terus digencarkan agar proses bisnis Kilang Balongan selalu tetap ramah terhadap lingkungan sesuai dengan prinsip dari program Environmental, Social, and Governance (ESG).

Unit RDMP menjadikan kapasitas pengolahan Kilang Balongan kini naik dari 125 ribu barel menjadi 150 ribu barel per hari. (dok. Republika)
Unit RDMP menjadikan kapasitas pengolahan Kilang Balongan kini naik dari 125 ribu barel menjadi 150 ribu barel per hari. (dok. Republika)

"Memang saat ini kilang kita sudah menggunakan Natural Gas sebagai Bahan Bakar Operasional Kilang. Beberapa titik lokasi juga sudah menggunakan energi matahari untuk penerangan. Namun saat ini, kita juga sedang melakukan penjajakan dengan anak usaha Pertamina untuk semakin memanfaatkan energi matahari ini di kilang" ungkap GM dalam keterangannya yang diterima Matapantura.co.id, Kamis (21/9/2023)

Sementara itu, terkait Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) juga menjadi perhatian utama GM RU VI. Dikatakan Sugeng, program TJSL atau CSR baik yang terprogram maupun yang tidak terprogram harus dijalankan sebagai bentuk perhatian perusahaan kepada lingkungan, namun implementasinya harus melalui evaluasi dan maping sosial agar tepat sasaran.

"TJSL ini merupakan sumbangsih kita untuk masyarakat agar keberadaan Kilang Balongan juga memberikan kebaikan untuk masyarakat," ucap Sugeng.

Sugeng berharap, pencapaian kinerja Pertamina RU VI Balongan terus menunjukkan tren positif, operasional Kilang lancar tanpa kendala, sehingga tugas dan tanggung jawab Kilang Balongan dalam menyuplai kebutuhan BBM Nasional dapat dijalankan dengan baik dan membawa Pertamina mencapai Visi-nya. n Agus Yulianto