Pertamina Project Balongan Capai Lebih dari 3 Juta Jam Kerja Aman
INDRAMAYU -– Konsisten dalam menerapkan sistem manajemen keselamatan kerja, PT Kilang Pertamina Internasional - Project Balongan meraih penghargaan kategori Patra Karya Pratama dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Dirjen Migas Kementerian ESDM Tutuka Ariadji kepada Pjs. General Manager PT KPI Project Balongan Muhammad Ramdhan, di Jakarta belum lama ini.
Salah satu prestasi yang menjadi faktor diraihnya penghargaan ini adalah berhasilnya dijaga jam kerja aman di lingkungan Project Balongan terhitung sejak 24 November 2020 – 30 April 2023 dengan total 3.248.775 Jam Kerja Aman (JKA) tanpa kehilangan jam kerja akibat kecelakaan.
Pjs. GM Project Balongan Muhammad Ramdhan mengungkapkan, penghargaan merupakan bukti bahwa penerapan sistem terkait HSSE (Health, Safety, Security, and Environment) Golden Rule dijalankan dengan baik di lingkungan kerja Project Balongan.
Dijelaskan Ramdhan, pencapaian jam kerja aman ini juga melalui penerapan Element Corporate Life Saving Rules, Safety Leadership Program, serta praktik-praktik cara kerja aman di lapangan, diantaranya pada pekerjaan proyek RDMP Balongan Phase 1 dan proyek Revitalisasi RCC. Bukan hanya diterapkan kepada pekerja Pertamina saja, implementasi aspek safety demi keselamatan kerja ini juga dilakukan oleh mitra kerja dan para kontraktor.
Selain fokus pada penerapan aspek safety dalam pekerjaan, Project Balongan dalam lingkup kerjanya juga memperhatikan kondisi lingkungan sekitar, di antaranya telah melakukan penanaman 55 ribu pohon mangrove di Pantai Tiris Indramayu hingga melakukan kegiatan bersih-bersih pantai Tirta Ayu.
“Penerapan sistem keselamatan kerja ini semata-mata merupakan upaya perlindungan dari perusahaan agar seluruh pekerja di lingkungan Project Balongan terhindar dari kecelakaan kerja,” kata Ramdhan dalam keteranngannya yang diterima Matapantura.co.id.
Sementara Direktur Jenderal Migas Tutuka Ariadji dalam sambutannya menyampaikan Kementerian ESDM berkomitmen memastikan ketersediaan energi yang berkelanjutan dengan memperhatikan proses pengelolaan energi, khususnya industri migas, berjalan dengan aman, andal, dan ramah lingkungan.
“Kami berharap agar prestasi ini dapat dipertahankan dan disampaikan kepada para pekerja lapangan sebagai penyemangat,” ucapnya.n Agus Yulianto