Panggung Gembira 624 Zaga Zeona Santri Ponpes Al-Ishlah Tajug Pukau Penonton

INDRAMAYU — Persembahan panggung gembira 624 “Zaga Zeona” yang ditampilkan para santri Pesantren Al – Ishlah Tajug, Desa Sudimampir, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu, sukses memukau para tamu dan penonton yang hadir. Salah satunya adalah Bupati Indramayu, Nina Agustina.
Penampilan paduan suara hingga tarian seni budaya khas Indramayu dari para santri dilakukan secara apik di halaman Pesantren Al-Ishlah Tajug, Kamis (19/10/2023) malam. Dekorasi gedung pun ditata mirip bangunan Timur Tengah.
Bupati Indramayu, Nina Agustina mengaku takjub dengan kreativitas dan penampilan para santri. Salah satu yang menjadi perhatiannya adalah dekorasi latar belakang panggung gembira yang dibuat oleh santri, sangat mirip seperti bangunan asli.
‘’Pada momen penuh kebahagiaan ini, saya apresiasi setinggi-tingginya kepada panitia dari OSMI yang telah mempersiapkan acara yang luar biasa. Kemeriahan ini dari kalian, untuk kalian, dipersembahkan untuk kita semua yang hadir di tengah-tengah kalian semuanya,’’ tutur Nina.
Nina berharap, acara panggung gembira itu terus menjadi agenda tahunan sebagai salah satu ajang persembahan kreativitas para santri Al-Ishlah Tajug.
‘’Acara ini sebagai ajang untuk berkreasi, melatih bakat dan mengembangkan potensi dari para santri, sekaligus sebagai bentuk penyegaran dalam kegiatan yang menghibur kita semuanya,’’ katanya.
Dalam kesempatan itu Nina juga berpesan kepada para santri untuk menyesuaikan diri dan memanfaatkan sebaik mungkin keberadaan kemajuan teknologi dan digital. Sehingga dapat menjadi pribadi yang kompetitif.
‘’Saya bangga dan excited sekali bisa hadir di tengah-tengah pesantren Al-Ishlah ini. Tentunya saya menaruh harapan besar bahwa IPM kita bisa lebih baik. Dengan kalian, saya yakin mampu kehebatan dan keluarbiasaan kalian, kreativitas kalian bagaimana bisa sama-sama membangun dan memberikan yang terbaik kepada pesantren dan Indramayu,’’ tutur Nina.
Pimpinan Pesantren Al Ishlah Tajug, KH Imam Mawardi Hakim mengatakan, jumlah santri Pesantren Al-Ishlah Tajug Desa Sudimampir sebanyak 700 anak. Selain dari Kabupaten Indramayu, tak sedikit pula santri yang berasal dari luar daerah.
Menurut Imam, para santrinya memiliki kreativitas yang tinggi. Salah satu wujudnya adalah dekorasi panggung gembira yang dibuat secara mandiri oleh para santri.
‘’Anak-anak Ponpes Al – Ishlah sangat luar biasa dan memiliki kreativitas yang tinggi,’’ kata Imam.
