BMKG : Ciayumajakuning Waspadai Cuaca Ekstrim di Masa Pancaroba

Jogregan  
Pohon tumbang akibat cuaca ekstrim di Desa Legok, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Kuningan, Kamis (9/11/2023). (Dok Damkar Kuningan)
Pohon tumbang akibat cuaca ekstrim di Desa Legok, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Kuningan, Kamis (9/11/2023). (Dok Damkar Kuningan)

KUNINGAN – Masyarakat di Wilayah Ciayumajakuning (Kota/Kabupaten Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan) diimbau untuk mewaspadai cuaca ekstrim pada masa pancaroba saat ini. Ancaman bencana sebagai dampak dari peralihan cuaca dari musim kemarau ke musim penghujan pun mulai terjadi.

Plt Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kertajati, Kabupaten Majalengka, Ahmad Faa Iziyn, menjelaskan, masa pancaroba ditandai oleh kondisi cuaca yang tidak menentu. Seperti dari panas tiba-tiba hujan, atau dari angin tenang tiba-tiba berubah menjadi kencang dan sebagainya.

‘’Waspada dan hati-hati terhadap potensi cuaca ekstrim seperti puting beliung, hujan lebat yang disertai kilat/petir dan angin kencang, hujan es dan lainnya. Serta dampak yang ditimbulkannya seperti banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang dan lainnya,’’ kata pria yang akrab disapa Faiz tersebut, kepada Republika, Jumat (10/11/2023).

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Kondisi itu seperti yang terjadi di Kabupaten Kuningan. Hujan lebat dan angin kencang menerjang dua lokasi berbeda pada Kamis (9/11/2023) sore. Yakni, di Desa Legok dan Desa Cibulan, Kecamatan Cidahu.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan, Indra Bayu Permana, menjelaskan, di Desa Legok, angin kencang menumbangkan enam pohon Abasia dan dua pohon Johar di pinggir Jalan Raya Legok – Ciledug. Pohon-pohon itu tumbang menutup akses jalan raya sehingga sempat tidak bias dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat dan menimpa kabel Telkom dan Wifi.

Selain itu, angin juga menumbangkan satu pohon Rambutan yang menimpa warung kelontong dan konter milik Andi (40) hingga rusak berat. Angin juga membuat satu pohon randu tumbang dan menutupi akses jalan lingkungan serta menimpa kabel penerang jalan lingkungan.

‘’Peristiwa itu terjadi angina hujan lebat dan angin kencang,’’ kata Indra.

Upaya pembersihan pohon tumbang pun melibatkan petugas gabungan, seperti BPBD, pemadam kebakaran, Tni/Polri dan masyarakat. Kegiatan itu bahkan berlangsung hingga hampir tengah malam.

Sedangkan di Desa Cibulan, Kecamatan Cidahu, hujan lebat yang disertai angin kencang membuat pohon beringin di halaman Balai Desa Cibulan tumbang. Pohon tersebut menimpa halaman depan Masjid Nurul Hikmah. N lilis sri handayani

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image