Siap Sambut Musim Liburan, Ini Harga Tiket Masuk ke Goa Sunyaragi

Wisata  
Goa Sunyaragi. (Dok Humas BPTAGS)
Goa Sunyaragi. (Dok Humas BPTAGS)

CIREBON – Masa libur akhir tahun segera tiba. Saatnya bersiap untuk menjelajahi berbagai objek wisata di penghujung tahun.

Salah satu pilihan objek wisata yang bisa dikunjungi adalah Goa Sunyaragi, yang terletak di Jalan Brigjen Dharsono, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon.

Pada masa lalu, Goa Sunyaragi digunakan sebagai taman kelangenan atau taman sari yang berfungsi sebagai tempat berkhalwat (menyepi) para sultan dan keluarganya. Menurut buku Purwaka Caruban Nagari karya Pangeran Kararangen (bergelar Arya Carbon), Gua Sunyaragi dibangun oleh Pangeran Kararangen, adik Sultan Sepuh II pada 1703 M.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Namun, menurut versi Carub Kanda (berita lisan yang dituturkan secara turun temurun), Goa Sunyaragi didirikan dalam tiga periode. Periode pertama didirikan oleh Pangeran Emas Muhammad Arifin II (bergelar Panembahan Gusti Ratu Pakungwati I), cicit dari Syekh Syarif Hidayatullah pada pertengahan abad XVI.

Periode kedua dibangun oleh Pangeran Kararangen pada 1703, dan periode ketiga diprakarsai oleh Sultan Sepuh V, Pangeran Amir Sidik (bergelar Pangeran Matangaji) pada abad ke-18.

Goa Sunyaragi memiliki sejumlah bangunan inti. Di antaranya, Gua Pengawal Gua Pande Kemasan, Gua Simanyang, Bangsal Jinem, Gua Pawon, Mande Beling, Gua Lawa, Gua Padang Ati, Gua Kelanggengan, Bale Kambang dan Gua Arga Jumut.

Selain itu, adapula kompleks Gua Peteng, yang terdiri dari Gua Peteng, Gua Langse, Bangsal Pengulingan atau ruang Panembahan, Ruang Kaputren, Ruang Patung Putri Cina dan Cungkup Puncit. Adapula Gedung Pesanggrahan, yang dibangun pada 1884.

Dilihat dari corak dan motif-motif ragam hiasnya, gaya arsitektur Goa Sunyaragi merupakan hasil dari perpaduan antara Hindu, Tiongkok kuno atau Cina, Timur Tengah atau Islam, dan Eropa.

Untuk menikmati wisata sejarah itu, para pengunjung tak perlu merogoh kocek terlalu dalam. Cukup Rp 15 ribu per orang. Bahkan untuk anak sekolah dan mahasiswa, tiket masuk ke Gua Sunyaragi hanya Rp 10 ribu.

‘’Meski di masa libur akhir tahun, tidak ada kenaikan tarif tiket masuk ke Goa Sunyaragi,’’ kata Kepala Bagian Humas dan Pemasaran Badan Pengelola Taman Air Goa Sunyaragi (BPTAGS), Eko Ardi Nugraha, Selasa (5/12/2023).

Eko menambahkan, menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, pihaknya pun telah melakukan sejumlah persiapan. Hal itu untuk mengantisipasi peningkatan jumlah pengunjung.

Salah satu persiapan yang dilakukan itu adalah menambah pemandu wisata dan petugas kebersihan.

‘’Penambahan pemandu wisata ini agar wisatawan dapat lebih mengetahui sejarah Goa Sunyaragi,’’ ujar Eko

Terkait musim penghujan ini, pihak BPTAGS juga mengimbau kepada wisatawan yang akan berkunjung ke Goa Sunyaragi untuk membawa perlengkapan, seperti payung maupun jas hujan.

‘’Karena di sini (Goa Sunyaragi) spot wisatanya hampir 80 persen outdoor, jadi perlengkapan itu harus dibawa," tambah Eko.

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image