Bisnis

Kilang Balongan Shut Down Selama 15 Hari, Stok BBM dalam Negeri Amankah?

Kilang Pertamina RU VI Balongan, Kabupaten Indramayu akan melakukan kegiatan shot down pada 15-30 Januari 2024.
Kilang Pertamina RU VI Balongan, Kabupaten Indramayu akan melakukan kegiatan shot down pada 15-30 Januari 2024.

INDRAMAYU -- Memasuki tahun 2024, Pertamina RU VI Balongan, Kabupaten Indramayu, Jabar, bakal melakukan sejumlah pekerjaan besar demi kehandalan kilang. Terdekat, kilang pemasuk bahan bakar minyak (BBM) bagi DKI Jakarta dan sebagian Jabar ini akan melakukan shot down kilang selama 15 hari ke depan.

General Manager (GM) Pertamina RU VI Balongan Sugeng Firmanto mengatakan, agenda awal pada tahun 2024 ini, pihaknya akan melakukan shut down kilang pada tanggal 15-30 Januari 2024 mendatang. Setelah itu, akan dilakukan start up kilang yang akan menimbulkan asap lebih pekat.

“Berbagai kegiatan tersebut, baik di RU VI Balongan maupun unit lainnya yang tergabung dalam Pertamina Grup siap bersinergi dan berkolaborasi dengan Pemkab dan Forkopimda Indramayu,” kata Sugeng.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Area Manager Communication, Relation & CSR Mohamad Zulkifli yang dihubungi Matapantura.republika.co.id, Sabtu (6/1/2024) mengatakan, pekerjaan perbaikan bukan hal yang baru bagi PT KPI Unit VI Balongan, karena memang menjadi tuntutan pasar.

"Bahwa kilang harus menyediakan produk yang betul betul berkualitas tinggi. Sehingga, perbaikan peralatan menjadi hal yang mandatory dilakukan bila ingin memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat," kata Zulkifli.

Oleh karena itu, kesiapan total pun sudah dilakukan. Bahkan, tahapan yang ditempuh di antaranya, memastikan equipment mana saja yang memerlukan perbaikan, selalu melakukan rapat koordinasi dalam format steerco untuk memantau readiness spare part yang dibutuhkan untuk perbaikan bisa diperoleh.

Kemudian, pihaknya selalu berkoordinasi dengan IT Balongan untuk memastikan stok BBM aman. "Kapasitas pengolahan 150 MBSD yang menjadi tugas PT KPI Unit VI Balongan, akan dipenuhi dari unit lain, tapi yang menjadi ukuran adalah stok BBM di IT Balongan," ungkap Zulkifli.

Sementara terkait dengan rekruiting tenaga kerja dengan berbagai level, baik expert, full skill, middle skill maupun helper, Zulkifli mengatakan, hal itu sudah dilakukan oleh main kontraktor yang berkoordinasi dengan Pemkab Indramayu maupun pemerintah Kecamatan Balongan. n Agus Yulianto