Peduli terhadap Kesehatan Pekerja, Kilang Pertamina Balongan Gelar Seminar Illness Fatality
dr Dwita Rian Desandri Sp.JP, FIHA Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah memberikan edukasi terkait penyebab utama penyakit jantung dan bagaimana pola hidup yang bisa dilakukan untuk mencegah penyakit jantung. (Dok. Matapantura.republika.co.id)
INDRAMAYU -- Kesehatan masih menjadi perhatian utama Pertamina agar seluruh pekerja, mitra kerja, dan keluarga di lingkungan PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit VI Balongan, tetap produktif bekerja maupun melakukan aktivitas lainnya.
Salah satu kesehatan organ tubuh yang sangat penting dijaga kesehatannya adalah jantung. Untuk itu, PT KPI RU VI Balongan melalui bagian Health menggelar seminar kesehatan bertema “Heart Risk Factors On Illness Fatality”, yang digelar di Gedung Patra Ayu RU VI.
Mengawali kegiatan, Manager Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) PT KPI RU VI Balongan dr. Nur Muhammad Marheliansyah menyampaikan, bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari peringatan Bulan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) yang bertujuan untuk memberikan edukasi pola hidup sehat.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Dikatakan dr Nur, Illness fatality atau kejadian dimana seseorang pergi kerja dalam kondisi sehat, namun ketika di tempat kerja mendadak sakit dan dalam waktu yang singkat meninggal dunia.
“Seminar tentang kesehatan Jantung ini kami harapkan bisa memberikan pemahaman untuk mencegah Illness Fatality ini,” ujar dr Nur.
General Manager PT KPI RU VI Balongan Sugeng Firmanto sangat mensupport kegiatan seminar kesehatan jantung ini. Dikatakan Sugeng, kesehatan merupakan faktor yang sangat penting untuk dijaga.
"Sebab, jika itu dialami, maka yang merasakan sakit adalah pekerja itu sendiri, sedangkan perusahaan akan terus berjalan," ujar dia dalam keterangannya yang diterima Matapantura.republika.co.id, Jumat (16/2/2024).
Sugeng mengatakan, agar seluruh pekerja secara rutin melakukan Daily Check Up Kesehatan dan Medical Check Up (MCU), dan melakukan follow up apabila ada rekomendasi dari hasil MCU untuk melakukan konsultasi kesehatan lainnya ataupun anjuran untuk mengkonsumsi obat-obat-obatan.
“Satu nyawa lebih penting dari apapun, jadi mari kita jaga kesehatan kita,” ucap dia.
Seminar yang dilakukan secara hybrid ini, menghadirkan dr Dwita Rian Desandri Sp.JP, FIHA sebagai narasumber acara. Dalam materinya, dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah ini banyak memberikan edukasi terkait penyebab utama penyakit jantung dan bagaimana pola hidup yang bisa dilakukan untuk mencegah penyakit jantung.
Diterangkan dr Dwita, beberapa faktor risiko terbesar penyakit jantung koroner di antaranya diabetes, hipertensi, merokok, hingga faktor keturunan. “Ayo gerak, budayakan olahraga, minimal jalan kaki 5x seminggu selama 30 menit karena banyak manfaatnya untuk Jantung sehat”, ujar dr Dwita. n Agus Yulianto
