Innalillahi....Tujuh Meninggal dan 1.995 Sakit, Jumlah Petugas KPPS yang Mengalami Musibah
INDRAMAYU -- Jumlah petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Provinsi Jabar, terus bertambah. Hingga saat ini, sejak dimulainya proses pemungutan hingga penghitungan suara pada Pemilu 2024, sudah tujuh petugas KPPS yang meninggal.
Selain petugas yang meninggal, juga terdapat 1.995 oerang yang mengalami sakit. Diduga, para petugas KPPSyang meninggal maupun sakit itu, karena kelelahan saat bertugas.
“Terhitung tanggal 14-15 Februari yang meninggal tujuh orang,” kata Komisioner KPU Jabar Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Pemilih, Hedi Ardia, kepada wartawan di Bandung, Jumat (16/2/2024).
Dikatakan Hedi, ke tujuh petugas KPPS yang meninggal dunia itu tersebar di sejumlah kota dan kabupaten Jabar, yakni Kabupaten Cirebon satu orang, Kabupaten Garut dua orang, Kabupaten Sukabumi satu orang, Tasikmalaya satu orang, dan Kabupaten Bogor dua orang.
Hedi mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya sejumlah petugas KPPS. Pihaknya akan memberikan santunan kepada keluarga yang ditinggalkan.
"Secara kelembagaan kami akan memberikan perhatian berupa santunan pada mereka yang memang meninggal pada saat menjalankan tugasnya," ucap dia.
Kabar duka datang petugas KPPS meninggal terkait proses pemungutan dan penghitungan suara ini, berasal dari Desa Kaligawe Wetan, Kecamatan Susukanlebak, Kabupaten Cirebon.
Subuki, petugas KPPS di Desa Kaligawe Wetan, Kecamatan Susukanlebak, Kabupaten Cirebon dikabarkan meninggal dunia. “Semoga Allah mengampuni segala dosanya dan menerima seluruh amal baiknya,” tulis keterangan ucapan duka cita yang beredar di berbagai WAG tersebut.
Namun, hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi baik dari PPK Susukanlebak maupun KPU Kabupaten Cirebon terkait penyebab meninggalnya anggota KPPS Desa Kaligawe Wetan tersebut. n Agus Yulianto