Jogregan

Jelang Ramadhan, Harga Pokok Membumbung Tinggi, TPID: Gelar 12 Kali OPM

Warga berebut untuk mendapatkan beras murah di Operasi Pasar Murah (OPM). (Dok. Republika)
Warga berebut untuk mendapatkan beras murah di Operasi Pasar Murah (OPM). (Dok. Republika)

CIREBON -- Dalam beberapa pekan terakhir dan menjelang datangnya bulan suci Ramadhan 2024, harga kebutuhan pokok dan pangan lainnya, terus membumbung tinggi. Kondisi ini jelas sangat dikeluhan masyarakat, khususnya kelas menengah ke bawah di wilayah Cirebon raya.

Mereka berharap, agar pemerintah turun tangan untuk mengatasi kenaikan harga sembako dan bahan pangan lainnya terebut. Apalagi, tinggal hitungan hari, masyarakat muslim Tanah Air akan melaksanakan ibadah shaum (puasa) Ramadhan 2024.

"Bawa uang Rp 200 ribu, dapat kebutuhan secukupnya. Harga-harga semua pada naik. Hampir tiap hari ada saja yang naik harganya, terutama beras," ujar Nining warga Perumnas Kota Cirebon saat belanja di Pasar Pagi, Rabu (21/2/2024).

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Mengantisipasi kenaikan harga yang terus terjadi, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Cirebon akan menggelar operasi pasar murah (OPM) hingga menjelang Ramadhan 2024. OPM rencananya akan digelar lima kali dalam sepekan di sejumah titik.

"Oprasi pasar murah yang akan dilakukan, sebagai bagian dalam mengantisipasi kenaikan harga pada Februari 2024 ini," kata Pj Wali Kota Cirebon Agus Mulyadi mengatakan, kepada wartawan, Rabu (21/2/2024).

"Terutama untuk mengantisipasi kenaikan harga beras medium maupun premium, Insyaallah pada Rabu ini kita akan melakukan ketersediaan pasokan dan keterjangkauan harga dalam bentuk oprasi pasar murah di lima titik," katanya lagi.

Dikatakan Agus, OPM tahun ini juga merupakan bagian intervensi pasar, termasuk saat menghadapi Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri. "Kita gelar 12 kali operasi pasar murah," ucap dia.

Menurut Agus, pada 2024 ini, untuk strategi kerterjangkauan dan ketersedaan pasokan yang dilakukan TPID Cirebon relatif hampir sama sebagaimana yang dilakukan TPID di daerah lainnya. Bahkan, pihaknya juga bersyukur pada Januari 2024 kemarin inflasi Kota Cirebon yang paling rendah di Jawa Barat (Jabar) yakni 0,04. n Agus Yulianto