Berwudhu Hendak Jumatan, Warga di Kuningan Terjatuh ke Dalam Sumur

Jogregan  
Proses evakuasi seorang warga yang dilaporkan tercebur sumur. (Dok. Republika) 
Proses evakuasi seorang warga yang dilaporkan tercebur sumur. (Dok. Republika)

KUNINGAN -- Nahas menimpa seorang warga di Kabupaten Kuningan. Dia dilaporkan terperosok/terjatuh masuk ke dalam sumur. Beruntung, nyawanya bisa diselamatkan berkat kesigapan warga maupun seorang satpam.

Diperoleh keterangan, peristiwa itu bermula saat korban yang bernama Junaedi (65 tahun), hendak berwudhu untuk menunaikan sholat Jumat. Hal itu dilakukannya di rumahnya sendiri yang berada di Kelurahan/Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, Jumat (1/3/2024) sekitar pukul 11.30 WIB.

‘’Saat itu, istri korban, Ibu Amini (61), mendengar orang minta tolong. Ibu Amini yang sedang melayani pembeli bensin di depan rumahnya, langsung lari melihat ke sumber suara yang berasal dari dalam rumah bagian dapur,’’ kata Kepala UPT Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan, Andri Arga Kusumah, Jumat (1/3/2024).

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Saksi pun terkejut saat melihat suaminya sudah berada di dalam sumur dan sedang berusaha naik ke atas. Saksi pun langsung lari meminta pertolongan tetangga untuk membantu mengangkat korban yang masih berada di dalam sumur dengan kedalaman sekitar tujuh meter.

‘’Karena merasa khawatir, tetangga langsung meminta bantuan kepada kami,’’ terang Andri.

Setelah menerima laporan itu, Andri bahkan meluncur langsung ke lokasi kejadian bersama sejumlah anggotanya. Namun setibanya di lokasi, korban ternyata sudah berhasil diselamatkan dalam keadaan hidup oleh warga dan satpam salah satu Toserba.

Korban yang mengalami sesak napas kemudian dilarikan ke Puskesmas Sukamulya oleh istrinya dan didampingi oleh tim Pemadam Kebakaran. Pihak puskesmas kemudian merujuk korban ke RSUD 45 Kuningan guna mendapatkan penanganan yang lebih maksimal.

‘’Setelah diperiksa oleh tim RSUD 45 Kuningan, kondisi korban sudah benar-benar sadar dan dinyatakan sehat sehingga bisa langsung diizinkan pulang,’’ kata Andri.

Untuk mencegah terulangnya peristiwa serupa, Andri mengimbau agar sumur hendaknya diberi pengaman tembok pembatas, ditutup dengan dan dicor agar kuat. Tak hanya itu, keberadaan sumur juga hendaknya diberikan penanda agar orang bisa mengetahuinya.

‘’Apabila membutuhkan penyelamatan/evakuasi korban, segera laporkan ke call center Kantor UPT Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan di nomor (0232)871113 atau 081322698881. Layanan gratis /tidak dipungut biaya apapun,’’ tegas Andri. n Lilis Sri Handayani, ed: Agus Yulianto

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image