Banjir Besar Juga Menelikung Warga Kabupaten Cirebon

Jogregan  
Banjir besar menelikung sebagian warga Kabupaten Cirebon sebagai dampak cuaca buruk. (Dok. Republika)
Banjir besar menelikung sebagian warga Kabupaten Cirebon sebagai dampak cuaca buruk. (Dok. Republika)

CIREBON -- Warga di sejumlah daerah Kabupaten Cirebon, terdampak banjir besar, Selasa (5/3/2024) petang. Banjir yang menelikung warga Kabupaten Cirebon ini masih berlangsung hingga Rabu (6/3/2024) pagi ini.

Berdasarkan informasi yang diterima, saat ini, banjir merendam sejumlah pemukiman warga di Kecamatan Ciledug, Waled, Babakan, dan juga Astanajapura.

Banjir yang menerpa 3 blok di Desa Ciuyah, Kecamatan Waled dengan ketinggian air mencapai setinggi paha orang dewasa dan cukup menyulitkan untuk menembus genangan.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Menurut Sekretaris Desa (Sekdes) Ciuyah, Sutara, banjir yang menerjang pemukiman warganya berasal dari limpasan Sungai Ciberes dan Katulampa. Air saat ini, kata dia, menggenangi pemukiman setinggi betis sampai dengan pinggang orang dewasa. "Bahkan, yang wilayah yang pinggir Sungai Ciberes perkiraan dua meter,” ucapnya.

Pihaknya pun meminta kepada para pihak terkait untuk segera terjun ke Desa Ciuyah untuk turut membantu evakuasi warga yang masih terjebak di dalam rumah.

Sementara, tetangga Desa Ciuyah, yakni Desa Ambit Kecamatan Waled, juga mengalami hal yang sama. Banjir disertai lumpur menggenangi pemukiman warga.

Bahkan salah satu relawan atau perangkat desa setempat mengirimkan voice note ke dalam WAG Pusdalops PB BPBD Kabupaten Cirebon guna meminta bantuan perahu karet guna mengevakuasi warga

“Ambit ini butuh perahu karet, kira-kira minta kesiapa ya bu? Masalahnya di dalam masih banyak warga yang terjebak banjir. Sementara arusnya kenceng, mohon dibantu,” kata warga.

Banjir juga menerjang wilayah Kecamatan Ciledug, khususnya di Desa Ciledug Kulon. Air sudah menggenangi jalanan setempat. Kemudian, Desa Sumber Kidul Kecamatan Babakan juga mengalami hal yang sama, yakni banjir.

Tidak hanya Kecamatan Ciledug, Waled dan Babakan saja yang diterjang banjir. Sebagian wilayah Kecamatan Astanajapura pun mengalami hal yang sama.

Berdasarkan pantauan, banjir melanda Desa Japura Kidul Kecamatan Astanajapura. Diperkirakan, banjir yang terjadi di Desa Japura Kidul Kecamatan Astanajapura karena derasnya hujan yang turun ditambah jebolnya tanggul Sungai Cimanis.

Sehingga air meluber ke permukiman dan jalan yang ada di sekitarnya dengan ketinggian bervariasi. Air saat ini menggenangi pemukiman setinggi betis sampai dengan pinggang orang dewasa. Bahkan, yang wilayah yang pinggir Sungai Ciberes perkiraan dua meter. n Agus Yulianto

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image