Jogregan

Daging Sapi dan Kambing di Pasar Majalengka Tembus Rp 200 Ribu per Kg

Warga membei daing sapi untuk kebutuhannya di Bulan Ramadhan 2024. (Dok. Republika)
Warga membei daing sapi untuk kebutuhannya di Bulan Ramadhan 2024. (Dok. Republika)

MAJALENGKA -- Harga daging sapi dan kambing di pasar tradisional Kabupaten Majalengka, melonjak tajam. Di saat Ramadhan 2024 ini, harga telah menembus Rp 200 ribu per kg untuk daging sapi dan Rp 160 per kg untuk daging kambing. Harga ini naik Rp 20 ribu dari sebelumnya.

Kenaikan diduga dipicu tingginya permintaan pasar untuk kebutuhan munggahan. Ini karena di Kabupaten Majalengka ada tradisi munggahan (sahur menagwali hari pertama puasa) yang memiliki kebiasaan hari pertama puasa makan sahur harus istimewa dari biasanya.

Akibatnya, para pedagang daging sapi yang biasanya mengorder dading dari suplayer, kini memotong sapi sendiri dan menggantung daging di kios tempat jualannya.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

“Saat munggahan, makan yang disajikan harus lebih enak, makan harus pakai daging karena hari pertama puasa biasanya dianggap istimewa. Daging harus ada,” kata Evi Nurhayati (56 tahun) saat berbelanja daging di Pasar Sindangkasih Majalengka.

Hal yang sama disampikan Dedeh Yayah konsumen lainnya yang juga tengah membeli daging sapi sebanyak 1,5 kg. Kebutuhan daging sebanyak itu untuk persiapan makan anggota keluarganya yang katanya semua keluarga dari luar kota berkumpul di rumah orang tuanya.

Walaupun harga daging mahal, tapi untuk menyambut bulan istimewa dan menyambut kebahagiaan berkumpul bersama keluarga tetap dibeli. Momentum inipun dimanfaatkan para pedagang daging. Harga daging sapi yang hari-hari biasa dijual Rp 180 ribu naik menjadi Rp 200 ribu per kg.

Untuk daging kambing yang biasa dijual seharga Rp 140 ribu naik sebesar Rp 20 ribu menjadi Rp 160 ribu per kg. “Harga daging sudah naik sejak kemarin, dua hari dengan sekarang),” ungkap Mamat pedagang daging sapi.

Sedangkan daging ayam broiler naik menjadi Rp 50 ribu yang semula dijual seharga Rp 44 ribu hingga Rp 45.000 per kg. Serta telur beberapa kali mengalami kenaikan hingga pada H–1 Ramadhan harga telur menembus Rp 33 ribu per kg.

Pengelola Pasar Sindangkasih, Majalengka, Supriadi membenarkan naiknya harga daging dan sejumlah komoditas sayuran. Harga daging hampi rata-rata naik sebesar Rp 20 ribu per kg termasuk daging ayam kampung yang awalnya dijual Rp 70 ribu per kg menjadi Rp 90 ribu per kg. n Agus Yulianto