Jogregan

33 Tenaga PPPK Fungsional Guru di Kuningan Dilantik

Tenaga pendidik dilantik dan diambil sumpah jabatannya untuk diangkat menjadi PPPK jabatan fungsional tenaga guru. (Ilustrasi) (Dok. Republika)
Tenaga pendidik dilantik dan diambil sumpah jabatannya untuk diangkat menjadi PPPK jabatan fungsional tenaga guru. (Ilustrasi) (Dok. Republika)

KUNINGAN -- 33 orang tenaga pendidik dilantik dan diambil sumpah jabatannya untuk diangkat menjadi PPPK jabatan fungsional tenaga guru formasi tahun 2023 di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kuningan.

Puluhan PPPK Jabatan Fungsional Tenaga Guru tersebut merupakan peserta seleksi PPPK guru yang lulus passing grade pada seleksi tahun 2021, namun belum mendapatkan penempatan.

Kabid Informasi Kepegawaian, Pengadaan, Pemberhentian dan Fasilitasi Profesi ASN BKPSDM Kuningan, Hartanto, mengatakan, pada 2019 sampai 2022, Pemkab Kuningan telah merekrut tenaga PPPK sebanyak 3.110 orang. Mereka terdiri dari tenaga guru sebanyak 2.720, penyuluh pertanian sebanyak 90, tenaga kesehatan sebanyak 129 dan tenaga teknis sebanyak 171 orang.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

"Selanjutnya pada tahun 2023, Pemkab Kuningan melakukan rekrutmen PPPK guru sebanyak 33 orang dalam rangka penyelesaian peserta seleksi PPPK guru yang lulus passing grade pada seleksi PPPK guru tahun 2021, yang belum mendapatkan penempatan,’’ kata Hartanto, Selasa (19/3/2024)

.

Sementara itu, salah satu perwakilan dari peserta pelantikan, Ita Juita, mengaku, mengikuti tes PPPK pada tahun 2021 dan dinyatakan lulus. Namun, karena keterbatasan formasi, dia baru dilantik pada 2024 ini.

Ita pun mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh pemerintah daerah sehingga guru-guru honorer dapat menjadi ASN melalui PPPK.

‘’Terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Kuningan karena telah membuka formasi tenaga PPPK Guru sehingga kami saat ini telah menjadi ASN,’’ ucap guru Bahasa Inggris itu dengan terharu.

Pj Bupati Kuningan, Iip Hidajat, mengaku, bahagia melihat wajah-wajah yang memancarkan keceriaan pada hari pelantikan ini. Dia menyatakan, hal itu merupakan salah satu bentuk perjuangan yang berbuah manis.

‘’Setiap dari kita pasti berjuang dalam hidupnya. Saya pun sama, pernah ikut tes PNS dan dua kali sempat gagal. Mungkin Bapak Ibu semua juga telah berjuang sebagai tenaga Honorer bertahun-tahun, dan hari ini telah merasakan buah manis dari perjuangan tersebut,’’ ucap Iip.

Iip pun meminta kepada semua peserta yang dilantik untuk menjadi tenaga pendidik yang tulus ikhlas mengabdi kepada negara. "Satu yang selalu saya titip untuk selalu mengedepankan PDLT (Prestasi, Dedikasi, Loyalitas dan Tidak Tercela)," ujarnya. n Agus Yulianto