Jogregan

Pickup Angkut Rombongan Pengajian Alami Kecelakaan di Jalur 'Tengkorak', Empat Meninggal

Kapolres Indramayu AKBP M Fahri Siregar memberikan keterangan pers. (Dok. Republika)
Kapolres Indramayu AKBP M Fahri Siregar memberikan keterangan pers. (Dok. Republika)

INDRAMAYU -- Nahas menimpa sebuah mobil pickup yang mengalami kecelakaan di jalur maut 'tengkorak' Jalan Raya Kiajaran Wetan, Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu, Senin, 25 maret 2024.

Dikabarkan, kendaraan yang mengangkut rombongan pengajian itu mengalami kecelakaan tunggal akibat sopir mengantuk karena kelelahan.

Akibatnya, mobil pickup dengan nomor polisi E 8133 QF yang dikemudikan DS (30 tahun) asal Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur itu tergelincir hingga ke bahu jalan sehingga menyebabkan mobil menabrak barrier betonan, pohon dan kemudian rambu atau marka jalan.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Insiden tersebut menyebabkan empat korban meninggal dunia. Kecelakaan maut ini terjadi sekitar pukul 06.00 WIB.

Korban meninggal dalam kecelakaan tersebut adalah IY (52), DAR (52), dan RAK (5). Kemudian TAS (45) yang mengalami luka berat dinyatakan meninggal di rumah sakit.

Sedangkan korban dengan luka ringan antara lain adalah WAR (40), TAL (7), CAR (45), SAR (45), NUR (42), FA (5), SAT (14), dan BAY (28

Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar melalui Kasat Lantas AKP Enggarjati Nugroho, menjelaskan, bahwa pikap tersebut mengalami kecelakaan tunggal. "Kendaraan bak terbuka itu mengangkut 12 penumpang yang merupakan rombongan jamaah pengajian," ujarnya kepada wartawan.

Seluruh korban, baik yang meninggal maupun yang luka, telah dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Losarang untuk mendapatkan perawatan medis.

Dikatakan Enggarjati, kecelakaan tunggal itu diduga lantaran pengemudi mobil mengantuk dan tetap memaksakan berkendara. Rombongan pengajian itu melakukan perjalanan jauh dari Bandung.

"Diduga kelelahan dan mengantuk karena perjalanan jauh," ujarnya.

Diperoleh keterangan, pickup nahas itu mengangkut 12 orang penumpang. Mereka berasal dari desa yang sama. Rombongan pengajian ini baru saja mengikuti kegiatan Ramadhan di Masjid Al Jabar, Kota Bandung. n Agus Yulianto