Cirebon Antisipasi Arus Mudik Lebaran 2024, Jalan Rusak dan Rawan Jadi Prioritas

Jogregan  
Kementerian Perhubungan melakukan pengecekan moda transportasi darat bus, yang akan melakukan perjalanan mudik Lebaran 2024. (Dok. Republika)
Kementerian Perhubungan melakukan pengecekan moda transportasi darat bus, yang akan melakukan perjalanan mudik Lebaran 2024. (Dok. Republika)

CIREBON -- Pemerintah telah mengestimasi bahwa puncak arus mudik Lebaran 2024 akan terjadi pada rentang tanggal 5-7 April 2024. Prediksi jumlah orang mudik Lebaran 2024

menurut hasil survei yang dilakukan oleh Kementerian Perhubungan, diperkirakan mencapai 193,6 juta orang. Jumlah itu meningkat sekitar 60 persen dari lebaran 2023 yang hanya 123,8 juta orang.

Mengantisipasi arus mudik tahun 2024 ini, Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Cirebon Kota (Ciko) mulai mempersiapkan diri dengan melakukan pengecekan jalur yang akan digunakan pemudik, Senin (25/3/2024).

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Pengecekan dipimpin langsung oleh Kapolres Cirebon Kota (Ciko) AKBP M Rano Hadiyanto yang didampingi Kabag Ops, Kasat Lantas, Kasi Propam dan perwira Satlantas Polres Ciko lainnya.

Adapun rute pengecekan jalur tersebut dilakukan mulai dari Jl Wahidin, Jl Tuparev, Bunderan Jl Kedawung, kawasan kuliner empal entong Tengah Tani, SPBU Tengah Tani (U-Turn), Pos Pam Kedawung, Jl Pilang Raya, Jl Slamet Riyadi (Krucuk), Bunderan Bakorwil (lokasi pos pam tangkil).

Kemudian menuju Jl Pengeran Diponegoro, Jl Samadikun, Jl Yos Sudarso, Jl Raya Kalijaga (lokasi Pos Pam Kalijaga).

Selanjutnya menuju jalur by pass Jl A Yani (lokasi Pos PAM Kanggraksan dan Pos PAM Terminal Harjamukti), perempatan Jl Pemuda (lokasi Pos PAM Pemuda), Jl Cipto dan berakhir di Jl Pangeran Drajat.

Rano mengatakan, survei jalan atau cek jalur tersebut dilakukan sebagai langkah awal persiapan pelaksanaan Operasi Ketupat Lodaya 2024 sekaligus untuk pengecekan rencana pendirian Pos Pengamanan (Pospam).

“Kami mengawali pengecekan dan survei jalan guna mempersiapkan segala sesuatu dalam rangka pengamanan arus mudik dan Lebaran tahun 2024 ini,” katanya kepada wartawan di Creibon.

Dikatakannya, masih terdapat sejumlah titik rawan kemacetan pada saat musim mudik nanti. Titik kerawanan kemacetan itu, seperti di sekitar pusat kuliner Tengah Tani, dan titik kendaraan dari Jl Pilang menuju bunderan Kedawung yang bertemu dengan kendaraan dari arah Tengah Tani menuju arah Jawa. Serta titik pertemuan kendaraan di kawasan Jl Kalijaga.

Dikatakan Rano, di beberapa ruas jalan juga sedang ada beberapa perbaikan penambalan jalan yang berlubang yang dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon.

Namun demikian, jalur yang telah disurvei itu sudah cukup layak untuk dilintasi oleh para pemudik walaupun ada beberapa perbaikan jalan berlubang yang dilakukan oleh Pemkot Cirebon.”

“Terkait masalah perbaikan-perbaikan Jalan tentunya kita terus berkoordinasi dengan pihak Pemkot Cirebon," ucapnya.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyampaikan ada peningkatan jumlah pemudik di tahun 2024. Dia mengatakan, peningkatan arus mudik diperkirakan capai 56 persen.

Kata dia, Polri menyiapkan sejumlah strategi pengamanan menjelang arus mudik 2024. Termasuk terkait rekayasa lalu lintas dan pemetaan jalur mudik yang rawan kecelakaan.

"Ini menjadi penting karena memang secara statistik terjadi penurunan terkait dengan masalah laka lantas apabila dibandingkan dengan tahun 2022," ucapnya. n Agus Yulianto

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image