Ditjen Hubla Gelar Apel Kesiagaan Pembukaan Posko Angkutan Lebaran 2024

Jogregan  
Apel Kesiagaan Pembukaan Posko Penyelenggaraan Angkutan Laut Lebaran tahun 2024 (1445 H). (Dok. Matapantura.republika.co.id)
Apel Kesiagaan Pembukaan Posko Penyelenggaraan Angkutan Laut Lebaran tahun 2024 (1445 H). (Dok. Matapantura.republika.co.id)

JAKARTA -- Kementerian Perhubungan cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut menggelar Apel Kesiagaan Pembukaan Posko Penyelenggaraan Angkutan Laut Lebaran tahun 2024 (1445 H) di Terminal Penumpang Nusantara Pura Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.

Kegiatan tersebut dipimpin oleh Staf Ahli Menteri Perhubungan Bidang Keselamatan dan Konektivitas Perhubungan, Subagiyo dan dihadiri oleh seluruh instansi terkait serta stakeholder yang terlibat dalam pengelolaan angkutan laut lebaran tahun 2024 (1445 H) yaitu TNI dan Polri, Asosiasi Transportasi, Operator Pelabuhan dan Operator Kapal.

"Jumlah penumpang yang menggunakan angkutan laut lebaran setiap tahunnya meningkat secara signifikan, seperti diketahui bersama pada angkutan laut lebaran tahun 2023 mengalami kenaikan sebesar 4,37 persen dibandingkan tahun 2022," kata Subagiyo, Rabu (27/3/2024).

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Dia menjelaskan, angkutan laut adalah salah satu pilihan transportasi yang banyak diminati oleh masyarakat, terutama bagi masyarakat di daerah kepulauan dimana transportasi laut menjadi satu-satunya sarana transportasi yang tersedia. Selain itu, angkutan laut juga menjadi solusi untuk menghindari kemacetan di jalur darat yang sering terjadi pada saat musim mudik.

Subagiyo juga mengatakan, betapa pentingnya angkutan laut dalam mendukung suksesnya angkutan lebaran di Indonesia. Oleh karena itu, pihaknya harus dapat menyelenggarakan angkutan laut lebaran tahun 2024 (1445 H) dengan baik, lancar dan aman.

"Saya juga berharap kita dapat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang akan menggunakan transportasi laut pada masa lebaran ini," ujar Subagiyo.

Namun demikian, angkutan laut juga memiliki risiko yang tidak kalah besar dibandingkan dengan transportasi lainnya. Oleh karena itu, perlu adanya perhatian khusus dalam menjaga keselamatan kapal, penumpang dan kru kapal.

Selain itu, perlu juga sosialisasi kepada masyarakat agar dapat mempersiapkan perjalanan dengan baik seperti membeli tiket secara online, datang tidak jauh-jauh hari agar tidak terjadi penumpukan penumpang di terminal.

"Saya minta kepada seluruh jajaran Ditjen Perhubungan Laut termasuk para Petugas Posko untuk dapat menjalankan tugas ini dengan penuh rasa tanggung jawab, ikhlas dan sungguh-sungguh serta melaporkan perkembangannya setiap hari," ungkap Subagiyo.

Subagiyo juga memberikan beberapa instruksi kepada seluruh jajaran UPT Direktorat Jenderal Perhubungan Laut agar mempersiapkan angkutan laut lebaran tahun 2024 (1445 H) untuk menjamin keselamatan, keamanan, kenyamanan, serta kesehatan penumpang, awak kapal, dan petugas pelabuhan.

Pertama, untuk memastikan seluruh armada kapal dalam keadaan laiklaut, diinstruksikan kepada para Kepala Kantor KSOP Utama, Kepala KSOP Khusus Batam, Kepala KSOP Kelas I s/d IV dan Kepala UPP Kelas I s/d III agar melaksanakan uji kelaiklautan kapal (ram check) terhadap seluruh kapal yang berada/beropersi di wilayah kerjanya.

Kedua, meningkatkan koordinasi dan sinergi dengan seluruh stakeholder dan operator serta membentuk Posko Pelayanan Angkutan Laut Lebaran Tahun 2024 (1445 H) sesuai Instruksi Dirjen Perhubungan Laut No: IR-DJPL 2 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Angkutan Laut Lebaran Tahun 2024 (1445 H).

Ketiga, meningkatkan pengawasan terhadap keselamatan dan keamanan pelayaran khususnya terhadap pengawasan kapasitas penumpang serta berkoordinasi dengan BMKG setempat untuk menyebarluaskan prakiraan cuaca kepada masyarakat maritim untuk mewaspadai terjadinya cuaca buruk.

Keempat, mengoptimalkan potensi armada pada daerahnya masing-masing, terutama ruas-ruas dengan jumlah penumpang tertinggi pada arus mudik/balik sehingga dapat mengurangi terjadinya penumpukan penumpang.

Kelima, memperbaharui informasi terkini jadwal kedatangan/keberangkatan kapal baik di pelabuhan atau melalui media sosial bagi perusahaan pelayaran.

Keenam, membuat mitigasi potensi risiko dan memperhitungkan kesiapan armada yang akan di gunakan selama kegiatan Angkutan Laut Lebaran Tahun 2024 (1445 H) bersama stakeholder terkait.

Ketujuh, memanfaatkan media sosial dalam mempublikasikan informasi terkait penyelenggaraan angkutan laut lebaran tahun 2024 (1445 H) dengan menugaskan Tim SMRT atau Social Media Response Team untuk selalu memperbarui konten media sosial UPT serta selalu mengutamakan pelayanan kepada masyarakat baik secara langsung maupun melalui nomor hotline yang disiapkan oleh masing-masing UPT.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Hendri Ginting mengatakan dasar pelaksanaan apel kesiagaan posko penyelenggaraan angkutan laut Lebaran 2024 adalah Instruksi Dirjen No: IR-DJPL 2 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Angkutan Laut Lebaran Tahun 2024 (1445 H).

Lebih lanjut, dia juga mengatakan, tujuan pelaksanaan apel kesiagaan posko penyelenggaraan angkutan laut lebaran 2024 (1445 H) adalah untuk memantapkan koordinasi antar instansi, penyedia jasa dan asosiasi sehingga penyelenggaraan angkutan laut lebaran tahun 2024 (1445 H) berjalan sesuai dengan harapan kita bersama.

"Adapun waktu pelaksanaan posko penyelenggaraan angkutan laut lebaran tahun 2024 (1445 H) dimulai dari tanggal 26 Maret 2024 (H-15) s/d 26 April 2024 (H+15)," ucap dia. n Agus Yulianto

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image