Jalur 'Tengkorak' Pantura Mulai Diramaikan Pemudik

Jogregan  
Pemudik motor melintas di jalan Pamanukan, Jawa Barat, Rabu (3/4/2024). Arus mudik dengan menggunakan sepeda motor terpantau ramai lancar di jalur Pantura arah Indramayu-Cirebon. (Dok. Republika)
Pemudik motor melintas di jalan Pamanukan, Jawa Barat, Rabu (3/4/2024). Arus mudik dengan menggunakan sepeda motor terpantau ramai lancar di jalur Pantura arah Indramayu-Cirebon. (Dok. Republika)

INDRAMAYU -- Arus mudik Lebaran 2024 mulai bergerak. Setidaknya, itu sudah terlihat dari ramainya kendaraan bermotor dari arah Jakarta yang melintasi jalur 'tengkorak' Pantai Utara (Pantura) Kabupaten Indramayu, Rabu (3/4/2024).

Karenanya, untuk pengamanan arus mudik dan balik lebaran 2024 ini, jajaran Polres Indramayu menerjunkan sebanyak 780 personilnya. Mereka melakukan pengamanan melalui Operasi Ketupat Lodaya 2024 di Kabupaten Indramayu.

Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar, mengatakan, menerjunkan 780 personilnya untuk mengamankan arus mudik dan balik Lebaran 2024 di Kabupaten Indramayu. Selain jajaran kepolisian, pengamanan arus mudik dan balik lebaran juga dibantu oleh unsur lainnya.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

‘’Anggota yang digelar untuk melaksanakan kegiatan operasi ketupat ini sebanyak 780 personel Polri, dibantu oleh TNI, pemerintah kabupaten, serta SKPD terkait dan lembaga lainnya, termasuk unsur masyarakat seperti komunitas PAM swakarsa,’’ kata Fahri usai menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lodaya 2024, di Mapolres Indramayu, Rabu (3/4/2024)..

Fahri menyebutkan, saat ini sudah ada pemudik awal yang melakukan perjalanan mudik melalui tol maupun jalur pantura. Namun, volume kendaraan pemudik masih tergolong belum signifikan.

‘’Peningkatan volume kendaraan pemudik diperkirakan akan terjadi mulai Jumat (5/4/2024) siang,’’ kata Fahri.

Fahri pun menyampaikan informasi terkait titik-titik rawan kemacetan dan kecelakaan di wilayah hukumnya. Dia menyebutkan, terdapat tujuh titik rawan kemacetan di jalur arteri Pantura Indramayu. Titik-titik tersebut berada di sekitar pasar-pasar di Jalur Arteri Pantura.

Untuk mengantisipasi kondisi tersebut, petugas pun telah ditempatkan dengan pos PAM untuk mengatur lalu lintas dan memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Selain rawan kemacetan, di jalur arteri pantura juga terdapat beberapa titik rawan kecelakaan. ‘’Untuk jalur rawan kecelakaan kita ada dua titik, di Kiajaran dan satu titik lagi di jalan Pantura arteri,’’ katanya.

Tak hanya di Kabupaten Indramayu, ribuan personel gabungan dari sejumlah instansi dikerahkan dalam Operasi Ketupat Lodaya 2024 di wilayah hukum Polresta Cirebon disiapkan untuk mengamankan arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1445 H.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, mengatakan, operasi tersebut dilaksanakan mulai 4 – 16 April 2024. Sasaran utamanya adalah memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang melaksanakan mudik Lebaran tahun 2024.

‘’Totalnya ada 1.711 personel gabungan yang dilibatkan dalam Operasi Ketupat Lodaya 2024. Terdiri dari personel Polri dan Instansi lain seperti Kodim 0620/Kabupaten Cirebon, Dishub, Satpol PP, Dinkes, Dinsos, BPBD, Jasamarga, PMI, PLN, Pramuka, Organda, Senkom, Orasi, GP Anshor dan lainnya,’’ kata Sumarni, saat ditemui usai Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lodaya 2024 di Mapolresta Cirebon, Rabu (3/4/2024).

Sumarni menjelaskan, para personel gabungan tersebut akan disiagakan di 16 titik, mulai dari posko utama, pos terpadu, pos pelayanan maupun pos pengamanan yang tersebar di wilayah hukum Polresta Cirebon.

Adapun lokasinya sebanyak tiga pos di jalur tol, dua belas pos di jalur arteri, dan satu posko utama di Mapolresta Cirebon. Pos di jalur arteri juga tersebar dari mulai perbatasan Indramayu, Kuningan, Majalengka, hingga Brebes, Jawa Tengah. n Agus Yuliato

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image