Jogregan

PLN Berangkatkan 1.000 Pemudik Kereta Api

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta menyapa para pemudik kereta api yang akan diberangkatkan melalui program Mudik Asyik Bersama BUMN 2024. (Dok. Matapantura.republika.co.id)
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta menyapa para pemudik kereta api yang akan diberangkatkan melalui program Mudik Asyik Bersama BUMN 2024. (Dok. Matapantura.republika.co.id)

MATAPANTURA.REPBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mudik gratis bersama BUMN kembali digelar. Tahun ini, PLN kembali menggelar kegiatan tahunan Mudik Bersama PLN dengan mode transportasi bus, kereta, dan kapal. Kegiatan mudik bersama ini telah berlangsung selama 6 tahun, terhitung dimulai sejak tahun 2019.

Di Jakarta, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya hari ini melepas keberangkatan 1.000 peserta dengan moda transportasi kereta dari Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat. Peserta mudik yang dilepas merupakan pemudik dengan rute Jakarta-Malang dan Jakarta-Surabaya.

General Manager PLN UID Jakarta Raya, Lasiran mengungkapkan bahwa kegiatan mudik gratis ini merupakan komitmen PLN untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

“Tujuan utama kegiatan mudik ini adalah membantu masyarakat, menurunkan angka kecelakaan, mengurangi kendaraan pribadi sehingga mengurangi kemacetan, dan yang paling penting mengurangi emisi CO2. Untuk beberapa titik lokasi mudik juga menggunakan bus listrik,” ungkap Lasiran.

Tahun ini, PLN menyediakan kuota sebesar 10.000 peserta menggunakan moda bus, kereta, dan kapal laut, dengan sebaran keberangkatan dari berbagai kota di Indonesia. Dimana sebanyak 6.500 diberangkatkan dari Jakarta, dengan komposisi 5.500 dengan moda transportasi bus, kemudian sisanya dengan moda transportasi kereta.

Dalam keterangannya, Lasiran menyampaikan harapannya agar perjalanan para pemudik berlangsung lancar dan aman serta mengajak seluruh peserta untuk menjaga keselamatan selama perjalanan.

Irma (45) salah satu peserta mudik bersama PLN mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada PLN karena sudah 2 tahun tidak bisa pulang kampung.

“Alhamdulillah, tahun ini bisa pulang ke kampung. Berkumpul bersama keluarga setelah sekian lama” ungkap Irma. n Agus Yulianto