Duh Ya... Diduga Mencuri Gabah, Duda Dua Anak Kritis Diamuk Massa

Jogregan  
Pekerja mengangkut beras di penggilingan padi. (Ikustrasi) (Dok. Republika/Antara)
Pekerja mengangkut beras di penggilingan padi. (Ikustrasi) (Dok. Republika/Antara)

CIREBONRAYA -- Nahas menimpa duda dua anak berinisial WT (45 tahun). Dia mengalami kritis setelah dihakimi massa karena kepergok sedang mencuri gabah di Desa Mekarjati, Kecamatan Haurgeulis, Kabupaten Indramayu.

Beruntung nyawanya masih tertolong. Pasalnya, dalam keadaan kritis terluka parah itu, WT yang merupakan warga Desa Sumbermulya, Kecamatan Haurgeulis itu dilarikan petugas ke RS Bhayangkara Losarang untuk mendapatkan penanganan medis.

Sebelumnya dilaporkan, aksi main hakim warga terjadi pada Sabtu (6/4/2023) sekitar pukul 23.30 WIB. Pelaku WT jadi bulan-bulanan warga setelah kepergok diduga sedang mencuri gabah milik sebuah pabrik penggilingan beras di Mekarjati.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Warga yang mengetahui aksi duda beranak dua ini, seketika mengepung pelaku. Tak ayal, pelaku yang tak bisa melarikan diri itu menjadi aksi main hakim sendiri warga. WT pun menjadi bulan-bulanan puluhan warga.

Dalam keadaan kritis, tubuh WT dibawa warga ke Balai Desa Mekarjati. Dalam video yang beredar, terlihat sekujur tubuh WT berlumuran darah.

Anggota Polsek Haurgeulis yang mendapatkan informasi segera mendatangi Balai Desa Mekarjati. Petugas lalu melarikan WT ke Puskesmas. Namun karena luka-lukanya parah, Puskesmas angkat tangan sampai akhirnya dilarikan ke RS Bhayangkara, Losarang.

Sampai Ahad (7/4/2024) kondisi WT masih belum bisa dipastikan. Saat dilarikan ke Puskesmas dan kemudian RS Bhayangkara Losarang oleh petugas, lelaki itu dalam keadaan kritis.

"Saat diantar ke RS, kondisinya kritis dan tak sadarkan diri. Kita tengah melakukan penyelidikan atas kasus ini," tutur petugas Polsek Haurgeulis kepada wartawan. n Agus Yulianto

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image