Cirebon-Bandung Lancar, Butuh 2,5 Jam

Jogregan  
Sejumlah kendaraan melintas di jalur Pantura Lohbener, Indramayu, Jawa Barat, Jumat (12/4/2024) pagi masih terlihat lengang. (Dok. Republika/Antara)
Sejumlah kendaraan melintas di jalur Pantura Lohbener, Indramayu, Jawa Barat, Jumat (12/4/2024) pagi masih terlihat lengang. (Dok. Republika/Antara)

CIREBON -- Arus balik Lebaran 2024, pada H+2, Jumat (12/4/2024) belum terlihat membludak. Bahkan, waktu tempuh antara Cirebon-Bandung, hanya membutuhan 2,5 jam perjalanan.

"Di dalam Kota Cirebon, memang ada kemacetan, terutama di Jalan Wahidin. Namun, setelah keluar dari kota dan menuju arah Bandung, jalur masih lancar," kata Hj Nunung Nurhayati (58 tahun) kepada Matapantura.republika.co.id, Jumat (12/4/2024).

"Begitu juga setelah memasuki jalur tol Dawuan hingga ke Cileunyi, arus kendaraan masih lengang, sehingga waktu tempuh Cirebon-Bandung hanya 2,5 jam," ujarnya lagi.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Hanya saja, sambung dia, ketika mamasuki jalur By Pass Soekarno Hatta, ada sedikiti kemacetan. "Mungkin masih suasana lebaran ya, jadi masih ramai di Bandung-nya," kata dia.

Sementara itu, dari pantauan Matapantura.republika.co.id, di jalur alternatif 'tengkorak' Pantura Kabupaten Indramayu, Jumat (12/4/2024) pagi pukul 07.30 WIB, suasana lengang masih terlihat. Belum banyak kendaraan arus balik ke arah Jakarta yang melalui jalur ini.

Diperkirakan, arus balik kendaraan bermotor akan terjadi pada Sabtu-Senin (13-14/4/2024). Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan, arus balik memiliki waktu yang relatif lebih pendek dibandingkan dengan arus mudik. Karenanya, dia mengimbau, masyarakat dapat merencanakan waktu perjalanan dengan lebih baik dalam empat hari ke depan.

"Arus balik ini cukup krusial. Puncak arus balik diperkirakan terjadi pada Ahad hingga Senin, masyarakat diiimbau menghindari hari puncak arus balik tersebut dan disarankan pulang lebih awal pada Jumat atau Sabtu," ucap Budi.

Sementara Kakorlantas Polri Aan Suhanan menyampaikan, rekayasa lalu lintas juga akan dilakukan kembali pada periode arus balik 2024. Dia menyebut, rekayasa lalu lintas pada arus balik meliputi pemberlakuan one way dari KM 414 GT Kalikangkung Tol Batang-Semarang sampai KM 72 Jalan Tol Cipali dan dilanjutkan dengan contraflow KM 70 s.d KM 47 Jalan Tol Jakarta-Cikampek guna antisipasi kepadatan lalu lintas.

"Tidak hanya itu, pembatasan kendaraan berupa pemberlakuan ganjil genap dan pembatasan waktu operasional angkutan barang sumbu tiga ke atas juga akan dilakukan," tutur Aan. n Agus Yulianto

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image