Jogregan

Sidak Hari Pertama Kerja ASN Indramayu, 30 Cuti, 29 Sakit, dan 7 Cuti.

Plt Kepala BKPSDM Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara. (Dok. Republika) 
Plt Kepala BKPSDM Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara. (Dok. Republika)

INDRAMAYU -- Pascalibur panjang dan cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1445 H, para aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Indramayu diharuskan langsung memberikan pelayanan kepada masyarakat, Selasa (16/4/2024).

Inspeksi mendadak (sidak) pun dilakukan oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) dan Inspektorat Kabupaten Indramayu, untuk memastikan tingkat kehadiran para ASN.

Plt Kepala BKPSDM Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara menjelaskan, pada hari pertama masuk kerja, seluruh pegawai BKPSDM bersama Tim Inspektorat melakukan monitoring terhadap kehadiran ASN di semua SKPD, Kecamatan, dan Puskesmas.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Deden menjelaskan, total jumlah ASN yang disidak (tanpa ASN guru) sebanyak 3.683 ASN. Dari jumlah tersebut, ASN yang tidak hadir sebanyak 68 ASN.

Adapun alasan ketidakhadiran para ASN itu adalah izin sebanyak tujuh orang, sakit sebanyak 29 orang, dan cuti sebanyak 30 orang.

‘’Kehadiran ASN pada hari pertama masuk kerja mencapai 98,15 persen, yang tidak hadir 1,85 persen. Namun mereka yang tidak hadir semuanya memiliki keterangan,’’ kata Deden.

Deden menambahkan, hasil sidak BKPSDM dan Inspektorat bagi perangkat daerah yang melakukan layanan publik semuanya sudah melakukan pelayanan kepada masyarakat. Hal itu seperti terlihat di Mal Pelayanan Publik (MPP), dimana semua tenan SKPD sudah terisi.

Begitu pula yang terlihat di berbagai kecamatan dan Puskesmas. Semuanya langsung memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Deden menegaskan, para ASN di Kabupaten Indramayu diharuskan memiliki kedisiplinan dan komitmen dalam memberikan pelayanan publik. Mereka semua juga harus langsung tancap bekerja meski baru pertama masuk kerja usai libur panjang lebaran. n Lilis Sri Handayani, ed: Agus Yulianto